Market

Kantor Bulog Surabaya Utara Berhentikan Pekerja yang “Mandi Beras”


Kantor Cabang Bulog Surabaya Utara memastikan telah mengambil tindakan terhadap pekerja gudangnya yang bergulingan di beras tak mengenakan baju.

Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara, Sugeng Hardono memastikan pria dalam video itu adalah buruh harian lepas bernama Isam. Saat ini, Isam sudah dipecat setelah melakukan evaluasi dan mensinkronkan dengan sikap Kantor Perum Bulog Pusat.

“Namanya Isam, buruh lepas, yang bersangkutan itu adalah buruh harian lepas. Saat ini kita sudah tindaklanjuti bahwa buruh tersebut sudah tidak kerja lagi di sini,” ucap Sugeng kepada awak media di Surabaya, Selasa (26/12/2023) malam.

Demikian juga dengan Manajer Humas dan Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya menegaskan pihak-pihak yang terlibat dalam video oknum yang mempermainkan beras di gudang sudah diberikan sanksi.

Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.

“Mengenai oknum buruh dalam video yang sedang banyak beredar tersebut merupakan tenaga harian lepas di gudang bukan karyawan Bulog, dan per hari ini buruh tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi di Gudang,” kata Tomy dalam keterangannya, Rabu (27/12/2023).

“Kemudian Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sebagai penanggungjawab kegiatan di Gudang kejadian juga sudah diberikan SP dan dimutasi,” imbuhnya.

 

post-cover

 

Kebijakan tersebut,, lanjut Sugeng, setelah pihaknya turun tangan dengan beredarnya videodi media sosial yang memerlihatkan soerang pria yang berguling-guling di tumpukan beras sambil telanjang dada.

Tayangan video ini banyak tersebar di media sosial baik Instagram dan X, yang merekam sosok pekerja gudang Bulog tersebut nampak bertopi, telanjang dada, hanya mengenakan celana pendek, berguling-guling di atas tumpukan beras. Dia terlihat tertawa ketika temannya menuangkan beras dari atasnya. Hasilnya, badannya dipenuhi butiran beras yang menempel karena tengah berkeringat.

Bahkan narasi dalam postingan tersebut menulis, “Mandi air (tanda silang), mandi beras Bulog (tanda centang).” Postingan ini telah ditonton dan disebar ratusan kali dan disukai ribuan orang.

Sugeng mengungkapkan rekaman video tersebut terjadi di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya, pada Selasa (19/12/2023) pekan lalu. Saat itu, pekerja sedang memproses pengarungan ulang beras sobek karena proses handling beras impor dari kapal hingga ke gudang.

“Beras itu adalah beras kempos atau beras hasil handling, beras kemasan sobek dari kapal, yang sebenarnya itu akan diproses rice to rice,” jelas Sugeng.

Dengan demikian, beras tersebut akan diolah kembali untuk mencapai standar kualitas dan kuantitas Bulog. “Kami memiliki fasilitas rice to rice, sehingga beras yang tidak memenuhi standar kualitas dan kuantitas, seperti rusak basah dan sebagainya, akan kami proses. Kejadian ini terjadi sebelum mencapai tahap rice to rice,” papar Sugeng.

Dengan kejadian tersebut, Kantor Cabang Bulog Surabaya Utara juga melakukan evaluasi dan memberikan disiplin kepada pekerjanya untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button