News

David Sudah Buka Mata, Ayah Beri Pesan Sabar dan Istighfar

Kondisi David Ozora (17) semakin membaik setelah dirawat sejak Senin, 20 Februari lalu akibat penganiayaan.

Sang Ayah, Jonathan Latumahina, membagikan video momen David sudah membuka mata saat dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/3/2023).

Dalam video yang diunggah di akun Twitter @seeksixsuck, David tampak seperti masih mengerang kesakitan, meski kini sudah bisa membuka mata.

David mulai sadar setelah sempat koma, diminta untuk istighfar oleh sang ayah yang setia menemaninya di samping ranjang rumah sakit.

“Kamu harus sabar, sabar pokoknya, istighfar, Istighfar. Ledakan kemarahanmu terus, nanti tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu. Aku tahu kamu lagi marah, tapi udah cukup. Istighfar, istighfar terus. Jangan marah-marah,” kata Jonathan.

Saat ini david sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak. pic.twitter.com/TMl5AEQW4B

— It’s your own bar (@seeksixsuck) March 7, 2023

Kondisi David terus jadi perhatian publik setelah dilaporkan koma usai dianiaya Mario Dandy Santriyo (20), anak eks Pejabat Pajak, Rafael Alun Trisambodo pada Senin (7/2/2023) lalu.

Sejak saat itu, David terus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena kondisinya memprihatinkan.

Saat ini, Mario Dandy Satriyo bersama temannya Shane (19) sudah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan berat dengan ancaman 12 tahun.

Mario dijerat Pasal 355 ayat (1) KUHP subsidair Pasal 354 ayat (1) KUHP subsidair Pasal 353 ayat (2) KUHP subsidair Pasal 351 ayat (2) KUHP dan atau Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 12 tahun.

Sementara Shane dijerat Pasal 355 ayat (1) juncto Pasal 56 KUHP subsidair Pasal 354 ayat (1) juncto Pasal 56 KUHP subsidair Pasal 353 ayat (2) KUHP juncto Pasal 56 KUHP subsidair Pasal 351 ayat (2) juncto Pasal 56 KUHP dan atau Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-undang Perlindungan Anak.

Selain itu, polisi juga telah meningkatkan status perempuan berinisial AG dalam kasus ini sebagai anak yang berkonflik dengan hukum.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button