Market

Numpang Kampanye Nol Emisi Karbon dalam KTT Ke-43 ASEAN

Penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 bersamaan dengan tebalnya polusi udara Kota Jakarta. Pemerintah pun memilih menggunakan kendaraan listrik untuk mendukung acara tersebut. Apa maksudnya?

Penggunaan kendaraan listrik mampu memberikan gambaran kepada para utusan negara sahabat yang hadir dalam (KTT) ke-43 ASEAN, jika pemerintah menaruh perhatian terhadap komitmen Indonesia dalam terus mendorong nol emisi karbon.

Kebijakan mempercepat konversi kendaraan listrik penting agar langkah menuju nol emisi karbon bisa terakselerasi dengan cepat dan tepat. Bahkan penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN dapat menjadi momentum pemerintah mengakselerasi kebijakan dalam mendorong nol emisi karbon.

“Saya mengapresiasi penyelenggaraan KTT yang dikemas ramah lingkungan dan bebas polusi tersebut,” kata Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi di Jakarta, Minggu (3/8/2023).

Tulus menyoroti para delegasi KTT ke-43 ASEAN melakukan rangkaian kegiatan di kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang merupakan salah satu ikon pariwisata Tanah Air. Peraturannya, hanya bisa dilalui kendaraan listrik yang bebas polusi.

Dia menjelaskan, penggunaan kendaraan listrik mampu memberikan gambaran kepada para utusan negara sahabat bahwa pemerintah Indonesia menaruh perhatian terhadap komitmen Indonesia dalam terus mendorong nol emisi karbon.

“Arah kebijakannya sudah benar. KTT ASEAN ini dijadikan agenda penting untuk menunjukkan kepada publik internasional bahwa kendaraan listrik menjadi salah satu solusi utama penanganan polusi udara yang melanda Jakarta,” ujarnya.

Sebagai penyelenggara KTT ke-43 ASEAN, pemerintah telah menyiapkan puluhan mobil listrik untuk menyukseskan pertemuan berskala internasional itu yang diperuntukkan sebagai transportasi para pemimpin negara sahabat. Selain itu, angkutan shuttle para delegasi, juga menggunakan kendaraan listrik.

KTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat pada 5 September 2023. Kemudian pada hari berikutnya akan dilaksanakan KTT antara ASEAN dengan negara-negara mitra yang akan berlangsung hingga 7 September 2023. Pada 7 September 2023, akan digelar pula KTT Asia Timur dan KTT ASEAN Plus Three.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button