News

PBB: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Kemungkinan Bisa Tembus 50.000

Kepala Penanganan Bencana PBB Martin Griffiths mengatakan bahwa korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki-Suriah kemungkinan bisa mencapai 50.000 jiwa.

Mengutip AFP, Griffiths tiba di Kota Kahramanmaras di selatan Turki pada Sabtu (11/2/2023). Kahramanmaras adalah pusat gempa berkekuatan magnitudo 7,8 pertama yang membalikkan kehidupan jutaan orang pada Senin pagi pekan lalu (6/2/2023).

“Saya pikir sulit untuk memperkirakan dengan tepat karena kita perlu memeriksa ke bagian bawah reruntuhan, tetapi saya yakin jumlahnya akan berlipat ganda atau lebih,” kata Griffiths dalam sebuah wawancara dengan Sky News, Sabtu.

“Kami belum benar-benar menghitung jumlah korban tewas,” imbuhnya.

Data terakhir yang di-update menyebutkan bahwa hingga Senin (13/2/2023) pagi WIB, jumlah korban meninggal akibat gempa dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah telah mencapai 33.000 jiwa.

Puluhan ribu pekerja penyelamat menjelajahi sejumlah permukiman yang rata dengan tanah di tengah cuaca dingin yang menambah kesengsaraan jutaan orang yang sangat membutuhkan bantuan.

PBB telah memperingatkan bahwa setidaknya 870 ribu orang sangat membutuhkan makanan panas di seluruh Turki dan Suriah. Di Suriah saja, setidaknya 5,3 juta orang diperkirakan kehilangan tempat tinggal.

Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hampir 26 juta orang terkena dampak gempa bumi. Pada Sabtu, WHO menyampakan permintaan dana darurat. sebesar US$42,8 juta untuk mengatasi kebutuhan kesehatan.

Badan bencana Turki mengatakan lebih dari 32.000 orang dari berbagai organisasi Turki turut dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Selain itu, juga terdapat 8.294 penyelamat internasional.

“Sebentar lagi, pencarian dan penyelamatan orang-orang akan memberi jalan bagi badan-badan kemanusiaan yang tugasnya menangani sejumlah besar orang-orang yang terkena dampak pada bulan-bulan mendatang,” kata Griffiths dalam sebuah video yang diunggah ke Twitter.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button