Kanal

Donasi Spontan Legislator Indonesia untuk Masjid Cordoba Disambut Haru

Umar Del Pozo Cadenas, Presiden Yayasan Masjid Granada, Spanyol, tak bisa menyembunyikan rasa harunya saat menerima rombongan anggota DPR RI Komisi VIII ke masjid yang terletak di Pl. de San Nicolàs, Granada.

“Anda semua bisa berkunjung ke sini pasti bukan kebetulan, sudah bagian dari rencana Allah. Saya senang bisa menerima rombongan parlemen Indonesia, negara yang saya kagumi sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia,” ujar Umar.

Sekitar 13 orang anggota parlemen Indonesia yang membidangi sosial keagamaan memang sedang melakukan kunjungan lapangan ke Spanyol untuk memperkuat narasi moderasi beragama yang sedang menjadi fokus pemerintah. Mereka di  antaranya Ketua Komisi Yandri Susanto, Diah Pitaloka, Maria Yohana Esti Wijayanti, I Komang Khoeri, Wastam bin Saryasi, Bukhori Usup Bini, Lisda Hendrajoni, Muhammad Rizal, Endang Maria Astuti, Muhammad Husni, Subarna, dan Hasan Basri Agus. Selama di Spanyol, rombongan mengunjungi Madrid, Cordoba, dan Granada.

Senin dan Selasa (9-10 Mei 2022) delegasi Indonesia itu mengunjungi Masjid Katedral Cordoba, Masjid Granada, dan Istana Alhambra di Provinsi Andalusia. Mereka melakukan FGD, dialog lintas budaya, dan studi lapangan. Di Mezquita Mayor de Cordoba mereka berdialog dengan presiden yayasan dan imam setempat. Masjid ini menjadi model bagaimana keberagaman dan moderasi dikerjakan di Spanyol. “Selain karena letaknya di tengah komunitas Katolik, masjid ini juga terbuka untuk siapapun. Tugas kita menunjukkan keluhuran akhlak Islam. Itu cara dakwah saat ini, bukan dengan berdebat apalagi memaksa,” kata Umar.

Sejumlah anggota DPR yang ikut juga turut merasakan langsung suasana masjid yang didesain terbuka untuk berbagai pengunjung dengan aneka latar belakang itu. Orang bebas lalu lalang di halaman masjid sambil berfoto dengan latar belakang Istana Alhambra, karena letak masjid ini di bukit yang berseberangan dengan istana peninggalan dinasti Nasrid itu, sehingga menghadirkan pemandangan yang indah. “Mereka boleh berfoto, tugas kami jika ada yang bertanya tentang Islam kami jelaskan. Setiap Jumat ada saja yang masuk Islam,” cerita Umar.

Setelah melaksanakan shalat ashar berjamaah di masjid, rombongan anggota dewan yang didampingi Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO Dr. Muhammad Najib langsung diajak ke area perpustakaan untuk berdialog. Menariknya, secara spontan, para anggota dewan tersebut langsung ‘patungan’ untuk memberikan donasi. “Saya terharu menerima bantuan ini. Bentuk solidaritas sesama muslim yang luar biasa,” kata Umar.

Umar pun menceritakan sejarah bagaimana masjid tersebut dibangun. Tanahnya dibebaskan oleh mendiang presiden Libya Muammar Kadafi, lalu pembangunannya diselesaikan oleh salah satu emir dari UEA, dan interiornya disempurnakan atas bantuan Presiden Turki Recep Tayyip Erdigan. “Mudah-mudahan nanti Indonesia melalui Presiden Jokowi juga bisa ikut berperan membantu. Insya Allah,” ujar Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto.

Setelah pertemuan tersebut, para anggota perlemen itu menyerahkan donasi yang sudah dikumpulkan. “Kami merasa terpanggil. Ghirah kami menguat. Donasi ini jangan dilihat jumlahnya, ini spontanitas, tapi kami ingin menunjukkan solidaritas sebagai sesama muslim. Semoga Islam kelak berjaya kembali di tanah Spanyol dan di Eropa,” ungkap Bukhori Usup, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button