Market

Inflasi AS Meroket, IMF Pangkas Pertumubuhan AS jadi 2,3 Persen

Inflasi AS Meroket, IMF Pangkas Pertumubuhan AS jadi 2,3 Persen

Dana Moneter Internasional atau IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerikas Serikat (AS). Sebelumnya IMF memproyeksi pertumbuhan AS di bulan Juni sebesar 2,9 persen menjadi 2,3 persen pada 2022.

IMF melakukan pemangkasan ini setelah melihat angka pengangguran di AS yang melonjak sebanyak 3,7 persen. Jumlah ini melesai jauh dari perkiraan sebelumnya. Sebab pada awal tahun kemarin lembaga tersebut memperkirakan tingkat pengangguran di AS hanya akan berada pada angka 3,2 persen.

“Pemotongan proyeksi IMF terhadap pertumbuhan ekonomi AS menyusul data terbaru yang menunjukkan melemahnya pengeluaran konsumen. Prioritas kebijakan AS harus dipercepat untuk memperlambat pertumbuhan harga tanpa memicu resesi,” kata pejabat IMF.

Mengutip dari Bloomberg, lembaga keuangan dunia itu juga memotong perkiraan pertumbuhan PDB riil AS di tahun 2023 menjadi 1,0 persen dari yang sebelumnya 1,7 persen.

Anjloknya perekonomian di AS ini terjadi karena adanya gejolak ekonomi di pasar global. Hal ini memicu melejitnya angka inflasi di AS yang tembus menjadi 9,1 persen pada tahun ini.

Sebelumnya The Fed juga sudah mencoba untuk menekan inflasi di AS dengan menaikkan suku bungan acuan sebesar 75 basis poin pada bulan Juni.

IMF memperkirakan bahwa inflasi di kuartal keempat 2023 akan turun sebanyak 1,9 persen. Dengan begini IMF yakin Amerika Serikat bisa menghindar dari jurang resesi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button