News

Ubah Metode Pemilihan di Luar Negeri, KPU Pastikan DPT Pemilu Tak Berubah


Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah metode pemungutan suara untuk pemilih empat wilayah di luar negeri. Meski begitu, KPU menegaskan hal itu tidak terpengaruh ke jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di luar negeri.

“Nah yang ingin kami sampaikan bahwa dalam penetapan daftar pemilih tetap ini tidak terjadi perubahan pemilih, baik dari sisi jumlah maupun laki-laki perempuannya. Yang berubah adalah metode,” kata Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).

Berdasarkan penetapan  DPT Pemilu 2024 pada Juni 2023, pemilih luar negeri tercatat sebanyak 1,7 juta jiwa atau tepatnya 1.750.474. Rinciannya, pemilih laki-laki sebanyak 761.260, sedangkan pemilih perempuan 999.214.

Meski begitu, Betty menerangkan, rapat pleno mengenai perubahan metode ini dilakukan karena akan menimbulkan perubahan DPT dengan klausul jumlah Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN),  Kotak Suara Keliling (KSK), dan Pos.

Oleh karena itu, ia meyebut, jumlah DPT secara keseluruhan tidak berubah. Hanya saja, jumlah pemilih dengan metode pemungutan suara yang mengalami perubahan.

Diketahui, KPU RI mengubah beberapa metode pemungutan suara pemilu di empat wilayah luar negeri yaitu Praha (Republik Ceko), New York (Amerika Serikat), Hong Kong (China), dan Frankfurt (Jerman).

Awalnya, ada tiga metode pemilihan di Praha, 1 TPSLN, 1 KSK dan 1 Pos. Saat ini, menjadi dua metode yakni 1 Pos untuk 172 pemilih dan 1 TPSLN untuk 211 pemilih.

Untuk Hong Kong, metode pemilihan awalnya sebanyak 9 Pos dan 31 TPSLN. Lalu, terbaru menjadi 36 metode Pos untuk 162.301 pemilih dan 4 TPSLN untuk 2.390 pemilih.

Sedangkan untuk New York, mulanya 1 Pos, 2 TPSLN dan 2 KSK. Saat ini menjadi 5 Pos untuk 6.647 pemilih, 5 TPSLN untuk 2.532 dan 5 KSK untuk 1.962 pemilih.

Terakhir, untuk wilayah Frankfurt, awalnya menerapkan 1 Pos dan 2 TPSLN namun sekarang menjadi 5 Pos untuk 7.147 pemilih dan 5 TPSLN 4.290 pemilih.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button