News

Ayah David Ozora Soroti Ancaman Nembak Mario Dandy Tak Didalami Jaksa

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina menyayangkan tidak didalaminya kesaksian tentang ancaman penembakan yang dilakukan Mario Dandy.

Jonathan ikut hadir dan menyaksikan sidang lanjutan kasus penganiayaan berat Mario Dandy dengan saksi Anastasia Pretya Amanda, mantan pacar Mario.

“Ada poin yang sangat penting belum digali tadi, Amanda juga ngomong ancaman nembak itu sama sekali enggak dibuat notice sama jaksa penuntut umum (JPU),” kata Jonathan ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

“Kita sudah kasih buktinya sampai di kesaksian Amanda disebutkan, tapi JPU seperti ini enggak penting lebih penting menggali motif,” sambungnya.

Senada, kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini menuturkan persidangan lanjutan pemeriksaan saksi yang menghadirkan Anastasia Pretya Amanda (APA) ini kebanyakan hanya membahas terkait motif.

“Hampir 99 persen ngomongin motif, tidak masuk ke dalam rumusan pasal terkait penganiayaan berat terencana,” ujar Mellisa.

Terlebih, Amanda sudah memberikan bukti percakapan daring (chat) adanya pengancaman penembakan oleh Mario kepada David.

“Tak ada satupun yang perhatian, seolah itu tidak penting ditanyakan padahal itu adalah bagian yang paling krusial dalam proses perencanaan ini,” tutupnya.

Sementara itu dalam kesaksian, Amanda menuturkan David mengaku diancam bakal ditembak oleh Mario jika kedapatan berbohong tentang kabar hilangnya AG.

Dia menambahkan, David kemudian menghubunginya usai Amanda bertemu dengan Mario di sebuah kafe kawasan Kemang pada Senin (30/1).

“Di situ saya marah, terus dia bilang di teleon, David katanya kalau bohong diancam ditembak,” ujar Amanda.

Mario (20) dan Shane (19) adalah dua terdakwa penganiayaan terhadap David Ozora (17) pada Senin (20/2), termasuk melibatkan anak AG (15) sebagai anak yang berkonflik dengan hukum (ABH).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button