PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha dari PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia GrouP- yang bergerak di industri batu bara, baru saja mendapat pembiayaan sindikasi syariah sebesar USD 60 juta atau setara Rp920 miliar.
Salah satu investor yang memfasilitasi pembiayaan ini adalah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang berpartisipasi senilai USD 50 juta yang akan berperan sebagai Mandated Lead Arranger (MLA), agen fasilitas, dan agen jaminan.
Kepada media, Group Deputy Director Finance & Investor Relations Delta Dunia Group, Iwan Fuad Salim mengucapkan rasa terima kasih terhadap aksi korporasi Bank Muamalat dan berharap kerja sama ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memberikan dampak positif di bidang sosial dan lingkungan.
PT Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA adalah perusahaan pertambangan batu bara terbesar kedua di Indonesia yang berdiri pada tahun 1998.
Perusahaan menyediakan layanan penambangan secara menyeluruh, mulai dari pengupasan lapisan tanah, penambangan, pengangkutan serta reklamasi dan rehabilitasi tanah.
Saat ini BUMA memiliki dua kantor perwakilan di Balikpapan, Kalimantan Selatan dan Tanjung Redeb, Kalimantan Timur, dua wilayah yang terkenal memiliki cadangan batu bara terbesar.
Selain Kalimantan, masih banyak daerah penghasil batu bara terbesar di Indonesia. Untuk lebih lengkapnya, berikut enam daerah beserta jumlah produksi per tahunnya.
1. Kalimantan Selatan
Daerah dengan luas wilayah 37,190 km² ini memiliki banyak area tambang di berbagai wilayahnya, salah satunya adalah Banjarbaru, Pulau Laut, Hulu Sungai Selatan, Kota Baru, Hulu Sungai Tengah, Tapin dan Balangan.
Daerah ini memiliki cadangan batu bara sebanyak 25,84 miliar ton dan memiliki sebanyak 13 perusahaan tambang yang telah beroperasi sejak 2013.
Berdasarkan data tahun 2013, Kalimantan mampu memproduksi sekitar 160.000.000 ton batu bara yang diekspor ke berbagai negara, seperti Jepang, China, dan Amerika Serikat.
2. Kalimantan Timur
Kalimantan Timur masuk dalam daftar daerah penghasil batu bara terbesar di Indonesia sebanyak 82.000.000 ton batu bara.
Salah satu wilayah penghasil batu bara terbesar di Kalimantan Timur ada di Kutai Timur, Samarinda, Paser, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara dan Berau.
Menariknya, area tambang yang ada di Samarinda sudah ada sejak masa zaman penjajahan Belanda. Hingga saat ini, area tambang itu masih terus digunakan dan memproduksi ribuan batu bara setiap harinya.
3. Aceh Barat
Pulau Sumatera memiliki cadangan batu bara sebanyak 12,96 miliar ton.
Salah satu wilayah yang menghasilkan batu bara terbesar di pulau ini adalah Aceh Barat yang memiliki area tambang di kedalaman 100 meter dengan rata-rata produksi mencapai 500 juta ton batu bara.
4. Sumatera Selatan
Selain di Aceh, Provinsi Sumatera Selatan juga memiliki banyak wilayah area tambang baru bara sebesar 31,454,4 hektar yang bisa menghasilkan sekitar 20 juta ton batu bara per tahunnya.
Daerah penghasil batu bara terbanyak di Provinsi Sumatera berada di Lahat dan Tanjung Enim. Menariknya, tambang yang ada di Tanjung Enim sudah ada sejak zaman Belanda sehingga fasilitas yang ada di tambang ini sudah memadai.
Dikutip dari berbagai sumber, tambang batu bara di Tanjung Enim bisa menghasilkan 1.700 ton per jam batu bara dengan kualitas yang baik.
Dengan kata lain, dalam 1 hari tambang Tanjung Enim bisa menghasilkan 40.000 ton batu bara berkualitas setiap harinya.
5. Papua
Selain dikenal sebagai wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati, Papua juga dikenal sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alamnya.
Banyak sekali perusahaan tambang yang tertarik membangun area tambang di wilayah ini. Sebab, di dalam perut buminya masih menyimpan banyak sekali sumber emas, marmer, minyak bumi, hingga batu bara.
Salah satu lokasi batu bara terbesar di Papua ada di Sorong dengan luas tambang mencapai 1.105 km yang diperkirakan bisa menghasilkan 1.200.000 ton per tahunnya.
Batu bara yang dihasilkan dari tambang ini akan di ekspor ke berbagai negara di dunia. Namun beberapa hasilnya juga digunakan sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU untuk daerah di sekitarnya.
6. Sumatera Barat
Daerah penghasil batu bara terbesar terakhir ada di Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di daerah Sawahlunto.
Tambang Sawahlunto atau biasa dikenal dengan nama Ombilin ini adalah tambang batu bara tertua di Asia Tenggara.
Tapi sayangnya, tambang yang sudah beroperasi lebih dari 1 abad ini sudah ditutup sejak tahun 2019. Menariknya, UNESCO memberikan gelar pada tambang itu sebagai salah satu warisan dunia.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)