Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti secara mengejutkan menyingkirkan pasangan tuan rumah unggulan ke-7, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin di babak pertama China Open 2023.
Praveen/Jordan yang berstatus non-pelatnas dipaksa bekerja ekstra guna membungkam wakil China lewat rubber game 21-16, 12-21, 21-16 di Changzhou Olympic Sports Centre, Selasa (5/9/2023).
Usai laga, Praveen mengaku punya motivasi tinggi bertanding di gelaran BWF Super 1000 itu. Motivasi mereka yakni lolos ke panggung Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Baca Juga:
Panen Error, The Babbies Angkat Koper di Babak Pertama
“Kami termotivasi ingin lolos Olimpiade, itu yang membuat kami ingin selalu menampilkan yang maksimal,” ujar Praveen.
Di sisi lain, Melati sendiri mengatakan bahwa performa ia dan Praveen memang belum bisa dibilang oke pada musim ini. Namun, melihat hasil laga di babak pertama China Open, ada perkembangan yang cukup positif kata Melati, terutama dari sisi performa.
“Kami akui dari sisi hasil, tahun ini kami belum ada yang menonjol tapi secara perkembangan kami mencoba meningkatkan dari pertandingan ke pertandingan. Sejauh ini progress-nya positif. Tidak mudah memang kembali ke level atas tapi kami mau coba terus,” ungkap dia.
Baca Juga:
Lolos 16 Besar, Dejan/Gloria Bakal Bertemu Monster Ganda Campuran China
Hasil positif yang dipetik Praveen/Melati membuat mereka menjadi wakil Merah Putih keempat yang sukses mengamankan tiket ke babak 16 besar.
Tercatat wakil Indonesia lainnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Shesar Hiren Rhustavito sudah lebih dulu menggenggam tiket babak kedua.
Di babak selanjutnya, Praveen/Melati akan menghadapi pasangan Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Baca Juga:
Cedera Lutut Kambuh, Gregoria Tunjung Akui Tak Bisa Tampil Maksimal
Tan/Lai memastikan diri lolos 16 besar usai mengalahkan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dengan skor 25-23, 21-15 di babak pertama.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)