Market

Genjot Kualitas SDM, Yayasan M Thohir Kirim 5 Orang Belajar Bisnis ke AS

Untuk mewujudkan visi Indonesia emas pada 2045, kualitas sumber daya manusia (SDM) harus digenjot. Untuk itu, Yayasan Mochamad Thohir memberikan beasiswa Tamba (Thohir-Ausci-MBA) senilai $1 juta. Atau setara Rp15 miliar (kurs Rp15.000/US$).

Ketua Yayasan Mochamad Thohir yag akrab disapa Boy Thohir, CEO Adaro Energy itu, menyatakan niat baik untuk membangun SDM Indonesia. Ini penting dalam rangka menghadapi tantangan global serta revolusi industri 4.0.

“Menghadapi tantangan baru di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, Indonesia harus memiliki SDM berkualitas. Serta bisa menumbuhkan pemimpin-pemimpin yang memiliki kompetensi, pengetahuan maupun wawasan global yang sejalan dengan perkembangan bisnis dan industri internasional,” kata Boy, Jakarta, dikutip Jumat (4/8/2023).

Untuk itu, kata kakak Menteri BUMN Erick Thohir itu, Yayasan Mochamad Thohir menjalin kerja sama dengan Alumni of University of Southern California Indonesia (AUSCI), menyelenggarakan program beasiswa Tamba untuk mengirimkan lima calon pemimpin bisnis masa depan bangsa ke salah satu sekolah bisnis terbaik di Amerika Serikat, yaitu USC Marshall School of Business.

“Kami optimis bahwa penerima beasiswa Tamba akan mengembangkan kompetensi di bidang bisnis internasional, meningkatkan jaringan global dan memberikan kontribusi yang maksimal bagi kemajuan industri di Indonesia,” kata Boy.

Melalui program ini, kata Boy, penerima beasiswa Tamba bisa membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Manfaat tambahan yang diterima kandidat adalah kesempatan berkarir di jaringan perusahaan keluarga Thohir serta alumni USC lainnya, setelah lulus.

Pada Kamis (3/8/2023), Yayasan Mochamad Thohir meneken nota kesepahaman dengan Yayasan AUSCI untuk memberikan beasiswa Tamba kepada 5 orang Indonesia untuk mengambil program studi magister (S2) International Business Education and Research MBA di USC Marshall School of Business, Amerika Serikat (AS).

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Boy Thohir dengan Sekretaris Umum AUSCI, Bambang Suwarso disaksikan Dekan USC Marshall School of Business, Geoffrey Garrett.

Sedangkan Sekretaris Umum AUSCI, Bambang Suwarso menerangkan bahwa program beasiswa ini, menjadi kesempatan berharga bagi generasi muda Indonesia untuk meneruskan jenjang pendidikan S2 bidang bisnis manajemen di salah satu sekolah bisnis terkemuka di AS.

“Kami berharap, setelah lulus, para penerima beasiswa dapat menjadi pemimpin maupun manager unggul di masa depan. Mereka akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, seperti layaknya alumni-alumni USC sebelumnya. Yakni, Garibaldi Thohir dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Husodo Angkosubroto dari Gunung Sewu Group, Harun dan Junita Ciputra dari Ciputra Group, Anne Patricia Sutanto dari PT Pan Brothers, dan Andru Subowo dari Bramadi Capital,” kata Bambang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button