Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat yang sudah berlangsung satu pekan menjadikan desa yang berdekatan dikepung asap hitam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mencatat ada tiga desa terdampak asap kebakaran di antaranya Desa Sarimukti, Desa Mandalasari, dan Desa Rajamandala. Kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (19/8/2023) itu tentunya sangat mengganggu masyarakat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Bambang Imanudin mengungkap saat ini kebakaran di TPA Sarimukti terus meluas mulai dari zona 4 hingga ke zona 3 dan 2.
“Luas yang terbakar untuk zona 4 luas lima hektare, zona 3 luas empat hektare, dan zona 2 luas 2,7 hektare,” katanya.
Menurutnya, si jago merah masih belum bisa dijinakkan hingga satu pekan mengakibatkan 12 ribu jiwa yang tinggal tak jauh dari lokasi sangat terganggu, terutama dengan asap yang mengepung wilayah tersebut.
Pihaknya mengkhawatirkan kondisi kesehatan masyarakat terganggu, sehingga tidak bisa beraktivitas. “Banyak yang mengalami gangguan pernapasan atau ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut),” ujarnya.
Tak hanya itu, warga Bandung juga kesulitan untuk membuang sampah, karena kegiatan pembuangan sampah di TPA Sarimukti dihentikan sementara. Mengatasi permasalahan ini, pemerintah setempat meminta warga Jabar untuk sementara menekan volume pembuangan sampah.
Anton Hartono
Beri Komentar (menggunakan Facebook)