Arena

Tim Putra Bulu Tangkis Persembahkan Emas SEA Games 2023 untuk (Alm) Syabda

Hasil gemilang dicatatkan tim bulu tangkis putra Indonesia setelah berhasil membawa pulang medali emas di SEA Games 2023 berkat kemenangan 3-1 atas Malaysia di partai final. Kemenangan dan raihan emas itu pun dipersembahkan skuad Merah Putih kepada almarhum Syabda Perkasa Belawa.

Hal itu terlihat ketika tim putra memastikan diri atas perolehan emas di pertandingan penentuan antara ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan versus duet Malaysia Wei Jie Chia/Xun Liew.

Pertandingan yang berhasil dimenangkan wakil Merah Putih lewat skor 13-21, 21-16 dan 21-16, disambut gembira oleh para pemain yang kemudian berlari dalam ke lapangan.

Para penggawa tampak berselebrasi sembari membawa bendera Merah Putih. Namun, menariknya, salah satu pemain juga memboyong sehelai seragam bernama Syabda Perkasa Belawa.

Jersey milik Syabda itu diketahui dibawa oleh Rehan Naufal Kusharjanto yang juga menyandang status kapten di Tim Putra.

Tak hanya ke dalam lapangan, seragam milik mendiang Syabda juga dibawa skuad Merah Putih menuju podium saat para pemain hendak dikalungkan medali emas. Kali ini, pilar tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo dan Christian Adinata yang memegang jersey milik almarhum di atas podium.

Hasil manis itu tampaknya benar-benar disematkan pada sosok Syabda. Terlebih, mendiang sejatinya masuk dalam skuad yang diboyong PBSI menuju SEA Games 2023.

Namun malang tak dapat dikata, Syabda urung membersamai skuad Garuda di ajang multievent se-Asia Tenggara.

Pada 20 Maret, Syabda terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Pemalang–Batang. Ketika itu ia bepergian dari Bekasi ke Sragen bersama orang tua dan saudara kandungnya untuk menghadiri pemakaman mendiang neneknya.

Nahas, saat perjalanan pulang, mobil yang dikemudikan sang ayah menabrak truk dengan kecepatan tinggi. Ibunya dinyatakan meninggal di tempat kejadian, sementara Syabda menderita luka parah di kepala

Syabda sempat mendapat perawatan singkat di Rumah Sakit Islam Al-Ikhlas Pemalang sebelum dinyatakan meninggal akibat luka yang dideritanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button