News

Tambang Emas di Kotabaru Longsor, 6 Orang Tewas dan 5 Korban Masih Dicari

Hujan deras yang mengguyur wilayah Sei Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mengakibatkan galian tambang emas di Desa Buluh Kuning mengalami longsor dan enam orang meninggal dunia.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menjelaskan peristiwa longsor terjadi pada Senin (26/9/2022) lalu, dan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang masih tertimbun.

“Lima orang masih dalam pencarian, dan 6 orang lainnya dilaporkan luka-luka,” ujarnya, Kamis (29/9/2022).

Menurutnya, pencarian masih akan terus dilakukan dengan mengerahkan tim gabungan mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Badan SAR, TNI/Polri, dan relawan. Tak hanya itu, petugas gabungan juga masih melakukan pendataan mengenai laporan kerugian materil dari kejadian tersebut.

“Rencananya alat berat akan diturunkan dan dioperasikan mulai Jumat (30/9/2022) untuk mendukung proses pencarian,” katanya.

Sebagai antisipasi dan mencegah terjadinya bencana susulan, BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai juga diminta lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing diimbau segera mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button