Usai Tolak Jadi Cawapres Anies dan Timses Ganjar, Jokowi Panggil Khofifah ke Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Kamis (10/8/2023) memanggil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa ke Istana Kepresidenan.

Khofifah tiba di Istana Kepresidenan pada pukul 15.00 WIB. Jokowi dan Khofifah melakukan pertemuan tertutup selama hampir satu jam.

Khofifah yang keluar sekitar pukul 15.53 WIB ini mengaku dalam pertemuan dengan Jokowi tidak membahas soal politik apalagi soal Pilpres 2024.

“Enggak (membahas politik), baik kawan-kawan, terima kasih,” kata Khofifah menyudahi wawancara saat ditanya politik, di Istana Kepresidenan Jakarta.

Menurutnya, dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi menanyakan soal perkembangan pembangunan di Jawa Timur. Pembahasan ini dilakukan karena Khofifah akan paripurna sebagai Gubernur Jatim pada 31 Desember 2023.

Khofifah mengaku melaporkan seluruh pembangunan mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga penurunan kemiskinan ekstrem. Menurutnya, Jokowi sangat terkesan dengan pencapaian tersebut.

“Beliau sudah melihat pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan seterusnya, maka beliau (mengatakan), ‘Sudah saya cek semuanya, bagus,” ucap Khofifah menirukan Jokowi.

Khofifah Sempat Tolak Tawaran Anies dan Sandiaga Uno

Sebelumnya, nama Khofifah Indar Paranwansa mulai mencuat sebagai kandidat kuat bakal cawapres usai menolak pinangan dari Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

Khofifah disebut takut untuk menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. Setelah penolakan itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno mencoba untuk masuk.

Sebab Sandiaga ingin Khofifah masuk menjadi salah satu tim pemenangan atau timses Capres Ganjar Pranowo. Namun lagi-lagi ajakan itu disikapi datar oleh Khofifah.

Tak berhenti disitu, usai menolak Anies dan Sandiaga di Pilpres kini Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani ingin mencoba masuk untuk membujuk Khofifah agar bisa menjadi bagian dari timses Ganjar Pranowo.

Bahkan Puan membuka diri untuk mempertimbangkan menjadikan Khofifah sebagai kandidat cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Tak lama kemudian, Khofifah kembali muncul dan menyikapi soal peluangnya di Pilpres 2024. Kali ini Khofifah sudah mulai melunak, dan mengaku akan meminta nasihat dari tokoh dan ulama Nahdlatul Ulama (NU).

“Nanti saja, karena saya menjadi bagian dari ekosistem itu. Nanti, akan ada ‘green light’ dari PBNU dan ulama-ulama yang selama ini memang konsolidasi sesama ulama dan tidak hanya persoalan politik,” ujar Khofifahdi Jakarta, Minggu (6/8/2023).