News

Tito Minta Pj Gubernur Rajin Blusukan, jangan Bekerja di Belakang Meja

Mendagri Tito Karnavian menyarankan para Penjabat Gubernur rajin terjun ke tengah masyarakat untuk menuntaskan sejumlah masalah di daerah.

Hal itu disampaikan Tito saat melantik 5 Penjabat Gubernur di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Kamis (12/5/2022).

“Ada atensi program seperti pendidikan, kesehatan, stunting terutama, infrastruktur jalan rusak, semuanya memerlukan bekerja langsung di lapangan, tidak di belakang meja, blusukan saat dengar permasalahan masyarakat,” kata Tito saat dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia juga meminta para Pj Gubernur yang baru dilantik untuk membangun komunikasi dengan seluruh pihak agar pelaksanaan program daerah dapat berjalan dengan baik. Terutama dalam upaya menjaga stabilitas politik, pemerintahan dan keamanan bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).

“Saya minta penjabat sebagai wakil Pemerintah pusat yang ada di daerah mengkoordinasikan para Bupati dan Wali kota. Kini Pj Gubernur akan jadi bapaknya para Bupati dan Wali kota. Bangun hubungan yang baik. Karena penjabat itu bukan kader parpol, tapi birokrat. Bisa komunikasi dengan siapapun,” paparnya.

“Jaga stabilitas, semua program yang direncanakan sulit dieksekusi bila situasi tidak stabil. Ketika stabil di daerah masing-masing, keamanan juga terjaga baru bisa dieksekusi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, 5 Gubernur resmi mengakhiri jabatannya per hari ini. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 50/P/2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur, hari ini Tito melantik 5 Pj Gubernur. Kelima Pj tersebut yaitu Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Pj Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin, Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik, Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer dan Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw. [fad]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button