Sekretaris TKN, Nusron Wahid mengatakan pasangan nomer urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mengambil cuti maksimal hanya dua kali dalam seminggu. Hal tersebut dikarenakan keduanya masih aktif dalam pemerintahan menjabat sebagai Menteri Pertahan dan Waki Kota Solo.
“Khusus di hari pertama ini karena beliau adalah menteri pertahanan dan juga wali kota ada tugas mendesak yang itu berkaitan dengan pelayanan kepada rakyat dan tugas negara, maka pada hari pertama kami sampaikan beliau lebih mementingkan tugas negara,” ujar Nusron kepada wartawan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Menurutnya, meski keduanya maju dalam Pilpres namun Prabowo dan Gibran tetap mengutamakan tugas-tugas utamanya dipemerintah. Sehingga jangan sampai dalam masa kampanye tugas pertahanan negara dan pelayanan masyarakat menjadi terganggu.
“Pak Prabowo dan mas Gibran tidak memanfaatkan dan mengambil hak untuk kampanye dan hak untuk cuti. Lebih memilih melaksanakan tugas dalam pemerintahan melayani rakyat dan mengurus negara. Beliau sudah memutuskan akan tetap menjadi Menhan dan wali kota dan hanya cuti maksimal satu minggu dua kali,” katanya.
Namun, jika ada agenda mendesak maka Prabowo dan Gibran akan mengambil cuti lebih dari itu menyesuaikan dengan agenda.
“Jadi satu minggu ada lima hari kerja jadi maksimal akan cuti dua itu pun maksimal kecuali ada hal mendesak yang tidak bisa dihindari contoh tiba-tiba panggilan KPU pada hari kerja yang bersangkutan kapasitasnya sebagai paslon tentu harus cuti,” papar dia.
Sementara itu, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menegaskan, bahwa pasangan nomer urut 2 itu akan mendahulukan kepentingan negara. Dia juga mengatakan, cuti yang diambil dalam masa kampanye akan digunakan sesuai aturan yang belaku dari KPU.
Prabowo-Gibran akan memaksimalkan cuti yang diberikan dengan hari libur mingguan. Sehingga cuti itu bisa dikombinasikan dengan hari libur seperti sabtu dan minggu.
“Beliau ini, sangat mematuhi terhadap peraturan peraturan yang ada, yang sudah ditetapkan oleh KPU,” pungkasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)