Hangout

Waspada Varian COVID-19 Omicron XBB, Perketat Prokes

Rabu, 26 Okt 2022 – 15:47 WIB

0408 040814 7c97 Inilah.com - inilah.com

Mungkin anda suka

Ilustrasi COVID-19. Foto: Freepik

COVID-19 belum berakhir, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan perkertat protokol kesehatan (prokes). Hal ini dikarenakan masuknya subvarian COVID-19 Omicron XBB di Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Jubir Kemenkes), Mohammad Syahril menyatakan, Indonesia belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19.

“Dengan adanya varian baru dan kasus lonjakan baru, negara kita belum dikatakan aman. karena virus itu selalu berpotensi jadi mutasi di setiap saat,” tegasnya saat temu media virtual di Jakarta, Rabu, (26/10/2022).

Sejak awal pandemi COVID-19 dikenal dengan varian Corona, lalu mutasi menjadi Alpha, Delta dan Omicron. Bahkan sekarang ini subvarian baru terdeteksi Omicron XBB.

Dengan temuan kasus varian ini,  Kemenkes ungkap ada empat pasien yang terdeteksi subvarian COVID-19 tersebut. Kemenkes kemudian bergegas melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing pasien dan hasilnya pasien tersebut dinyatakan negatif COVID-19 varian XBB.

Gejala subvarian COVID-19 Omicron XBB

Gejala yang muncul pada pasien subvarian COVID-19 Omicron XBB yang ditemukan cukup ringan.

“Gejalanya ringan dan sudah dIlakukan penyelidikan kontak erat dengan pasien tersebut, sudah testing semuanya negatif,” tambahnya.

Syahril mengatakan sudah ada 26 negara yang melaporkan tentang COVID-19 varian XBB ini. Gejala dari varian ini dikatakan tidak terlalu berat dan angka kesakitan di rumah sakit tidak banyak. Namun, varian ini diduga cepat menular.

“XBB ini cepat menular, tapi angka kematiannya tidak parah dari varian Omicron. Jadi fatalitasnya tidak terlalu tinggi,” tegas Syahril.

karena itu, dengan terdeteksinya subvarian XBB di Indonesia, masyarakat diminta agar waspada dan memperkuat protokol kesehatan, terutama vaksinasi booster.

COVID-19 Varian baru masuk karena adanya tranmisi lokal

Subvarian COVID-19 Omicron XBB terbaru ini masuk ke Indonesia karena adanya tranmisi lokal. Diduga 4 pasien ini semuanya berusia dewasa.

Juru bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril menyebut, keempat pasien tersebut seluruhnya berusia dewasa yakni 32 tahun, 52 tahun, 34 tahun, dan 29 tahun. Pasien seluruhnya mengalami gejala ringan. Bahkan laporan hari ini, sudah ada pasien yang sembuh dari COVID-19.

“Saya cek ini ada 3 pasien dari DKI Jakarta dan 1 dari Jawa Timur, umurnya dewasa dan semuanya perempuan. Kemudian trasnmisinya yg DKI ini 2 tidak berpergian jauh ke luar negeri, 1 lagi dan yang dari Jatim ternyata dari Singapore,” tegasnya.

Keempat pasien tersebut dinyatakan telah melakukan isolasi mandiri dan dinyatakan sudah sehat dan beraktivitas Kembali. Syahril menegaskan untuk masyarakat seluruh Indonesia agar kewaspadaan terhadap Protokol Kesehatan makin diperkuat dan lakukan Imunisasi seperti vaksin untuk mengakhiri pandemi COVID-19 ini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button