Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan komitmennya untuk mendukung para pelaku usaha khususnya UMKM agar dapat berkembang dan terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Tidak banyak orang yang berani dan siap untuk terjun jadi pengusaha. Persentase pengusaha di Indonesia pun kurang lebih masih sekitar 3 persen, masih terbilang sedikit. Untuk itu perlu didukung agar bisa maju dan berkembang, khsususnya UMKM,” jelas Zulhas saat berbicara dalam Business Dialogue Himpunan Pengusaha Nahdliyin yang menghadirkan para pelaku UMKM dari kalangan Nahdliyin di Jakarta, Rabu (25/1/2023)
Khusus untuk UMKM, Zulhas pun menegaskan bahwa membantu UMKM Indonesia tumbuh adalah komitmen bersama yang harus terus dijaga.
“Untuk itu diperlukan langkah-langkah strategis dan nyata yang mampu membuat UMKM kita maju,” lanjut Zulhas.
Zulhas pun tak sungkan menjelaskan langkah-langkah strategis yang dia dan Kemendag sedang kerjakan.
“Pertama, Kemendag akan terus berupaya menyambungkan pelaku UMKM dengan ritel modern.”
Menurut Zulhas, tujuan menghubungkan UMKM setidaknya ada dua yakni memastikan produk-produk UMKM bisa dipasarkan di ritel modern, serta mengawal agar ritel modern mau menjadi suplier bagi warung-warung kecil di kampung-kampung dengan harga terjangkau.
Langkah kedua adalah memberikan para pelaku UMKM dukungan dengan dipermudahnya akses permodalan termasuk dari perbankan nasional.
Ketiga, Zulhas yang juga Ketua Umum PAN ini menekankan pentingnya para pelaku UMKM punya daya adaptasi yang baik terhadap kemajuan teknologi khususnya perkembangan perdagangan digital melalui marketplace
“Kemajuan teknologi ini adalah keniscayaan, para pelaku UMKM tidak bisa tidak adaptif. Marketplace ini sangat bisa membantu proses pemasaran produk UMKM serta mendorong peningkatan omset.”
“Pasar dan target market-nya jadi tidak terbatas, peluang pun semakin baik,” tutup Zulhas.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)