Ototekno

Menyelisik Tantangan Menggelar Pemilu 2024 di Era Kecerdasan Buatan


Praktisi Industri Kreatif Digital dan Creative Director Inilah.com, Rebby Noviar, menyoroti perubahan signifikan yang dibawa pada gelaran Pemilu 2024 terhadap lanskap politik Indonesia. Menurutnya, transformasi ini menandai pergeseran dari pendekatan konvensional ke dominasi era digital, dengan peran penting kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai aspek kampanye politik.

Rebby mengindikasikan bahwa kandidat dalam pemilu 2024 mungkin akan lebih banyak mengaplikasikan teknologi AI, menandai evolusi strategi kampanye politik. Namun, pemanfaatan AI ini juga menghadirkan tantangan baru, termasuk kehadiran hoaks, black campaign, dan narasi negatif di media sosial yang dapat menimbulkan kebingungan.

Inisiatif penggunaan AI terkait pemilu di Indonesia juga mulai muncul, misalnya platform Pemilu.ai yang berperan sebagai konsultan politik yang membantu para caleg memahami lebih dalam terkait aspirasi masyarakat di daerah pemilihan.

Adapula keberadaan teknologi ChatGPT berbasis AI generatif memungkinkan siapa saja untuk menciptakan dan menyebarkan konten dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan penyebaran disinformasi yang merugikan integritas pemilu.

Untuk menghadapi era media sosial yang mengalami tsunami akan informasi, Rebby menekankan pentingnya pemahaman masyarakat tentang hoaks dan kampanye hitam. 

post-cover

“Kalau kita temukan konten yang belum tahu kepastiannya agar jangan langsung bereaksi atau share ke medsos atau WAG keluarga,” ujarnya dalam diskusi bertajuk “Provokasi & Kampanye Hitam di Pemilu 2024, Anak Muda: Gak Bahaya Ta?”, Selasa (12/12/2023).

Lebih lanjut, pria yang juga aktif berorganisasi di HIPMI Garut tersebut menyoroti bahwa perkembangan teknologi informasi yang pesat telah menciptakan lingkungan digital yang rentan terhadap penyebaran konten palsu. 

Dia juga menekankan pentingnya pemahaman politik yang mendalam bagi generasi muda, mengingatkan agar pemilihan pemimpin tidak hanya didasarkan pada isu hiburan atau gimmick semata.

“Kita anak muda harus bener-bener sadar untuk memilih jangan hanya termakan isu-isu lucu atau gimik. Kita harus melihat calon pemimpin yang bener-bener dia bisa memimpin karena akan berdampak besar untuk menentukan arah dan masa depan kita ke depan,” tutup Rebby.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button