Market

Mulai 29 Januari, PT Hutama Karya Gratiskan Tol Bingai – Tanjung Pura


PT Hutama Karya (Persero) akan mengoperasikan tanpa tarif Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura sepanjang 19 kilometer mulai tanggal 29 Januari 2024 pukul 07.00 WIB.

Pengoperasian ini menyambung seksi Binjai – Stabat sepanjang 12,3 kilometer yang telah terlebih dahulu dioperasikan sejak Februari 2022 dan seksi Stabat – Kuala Bingai sepanjang 7,55 kilometer sejak September 2023.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan pengoperasian ini menyusul telah dikantonginya Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang terbit pada tanggal 27 Desember 2023.

Selain itu, telah dikeluarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 15/KPTS/M/2024 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura.

“Sebelumnya, seksi tol ini telah diuji coba terlebih dahulu pada libur Natal-tahun baru lalu dengan dioperasikan secara fungsional selama lebih dari dua pekan mulai dari tanggal 23 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024, ” tutur Tjahjo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Tjahjo menambahkan seksi tol tersebut telah dilalui sebanyak lebih dari 100 ribu kendaraan dengan lancar serta nihil kecelakaan.

Menurutnya, dengan melihat antusiasme masyarakat yang tinggi pada fungsional Natal-tahun baru lalu serta pemangkasan waktu tempuh yang signifikan, Hutama Karya telah siap mengoperasikan jalan tol ini dari sisi fasilitas maupun kesiapan petugas di lapangan.

“Terdapat sebanyak 62 personil siaga hanya untuk seksi ini, jika digabung dengan petugas dari Binjai hingga Kuala Bingai totalnya mencapai 162 personel siaga yang terdiri dari petugas layanan operasi, derek, ambulans hingga patroli,” imbuh Tjahjo.

Lebih lanjut Tjahjo menambahkan,  selama masa beroperasi tanpa tarif, Hutama Karya akan melakukan sosialisasi secara masif mengenai aturan berkendara di jalan tol. Walaupun masyarakat sekitar telah banyak mempelajari aturannya mengingat sebelumnya telah dioperasikan dua seksi.

“Sehingga sudah memahami bahwa aturan di jalan tol cukup berbeda dengan jalan nasional, terutama terkait penggunaan kartu uang elektronik hingga peraturan putar balik kendaraan,” kata Tjahjo menambahkan.

Meski belum ditetapkan tarif, tutur Tjahjo, pengguna jalan tol tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik, khususnya pengguna yang melintas dari arah Kuala Bingai menuju Tanjung Pura.

Sebaliknya, melalui Seksi Binjai – Stabat dan Stabat – Kuala Bingai dengan Tol Binjai – Langsa seksi Binjai – Stabat juga tetap dikenakan tarif normal karena sudah beroperasi dengan tarif sejak lama.

Pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa dilaksanakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp 23,4 triliun. Pemerintah mengharapkan keberadaan tol ini akan meningkatkan konektivitas antara provinsi mulai dari Kota Medan dengan Aceh.

 Jalan tol ini juga akan menghubungkan Kota Binjai sampai Kabupaten Langkat, Aceh Tamiang, Aceh Timur, hingga Kota Langsa.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button