News

Bacapres Terkaya, Bukan Jaminan Prabowo Aman dari Biaya Politik

Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto tercatat sebagai calon kontestan Pilpres 2024 yang memiliki harta kekayaan tertinggi, sebesar Rp2,03 triliun berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Maret 2023.

Meski begitu Prabowo mengaku dirinya tidak merasa aman dengan biaya politik yang terkenal mahal. Ia menyebut kekayaan yang dimiliki hanya ada di atas kertas.

“Umpamanya saya sudah punya tanah yang sudah berapa puluh tahun ya kan, tentu nilainya bertambah di atas kertas. Kalau saya butuh uang saya mau jual, siapa yang mau beli, belum tentu ada yang mau beli ya kan,” ujarnya di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Terkait nilai harta kekayaannya, Prabowo mengaku mendapatkannya dari bisnis yang sudah ia lakoni selama lebih dari 20 tahun. Akan tetapi kebanyakan hartanya berbentuk aset bukan uang tunai.

“Karena saya memang waktu saya pensiun, pensiun saya waktu itu hanya Rp900 ribu, sekarang pensiun saya Rp4,8 juta jadi kalau saya tidak berbisnis saya tidak bisa hidup,” kata dia.

Ia mengaku banyak memang aset yang ia miliki, namun ada pula pabrik yang ia punya tak berjalan mulus. “Karena saya tidak dapat kredit, karena saya tidak berkuasa 20 tahun. Saya punya karyawan ribuan tidak saya PHK, karena ya ini realita. Jadi saya tidak malu-malu saya memang pengusaha,” imbuh dia.

Prabowo menegaskan bahwa Partai Gerindra justru yang banyak membiayai dirinya dalam kegiatan politik. Ia pun merasa bangga dengan partainya yang sudah bisa mandiri dalam soal pembiayaan.

“Jadi sekarang self financing sudah berjalan, contoh tidak pernah saya kasih uang untuk Gerindra di provinsi, di kabupaten, tidak, mereka sendiri. Mereka bikin kantor sendiri dimana-mana kita adalah partai dari bawah,” tutur Prabowo.

Sekadar informasi, Prabowo Subianto menjadi bacapres terkaya dengan total harta kekayaan Rp2,04 triliun hingga 2022, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Maret 2023. Apabila dikurangi dengan hutang Rp8 miliar, harta kekayaan bacapres partai Gerindra itu mencapai Rp2,03 triliun.

Rinciannya, 10 bidang tanah dan bangunan sebesar Rp275,32 miliar, alat transportasi dan mesin (7 mobil dan 1 motor) Rp1,26 miliar, harta bergerak lainnya Rp16,41 miliar, kas dan setara kas Rp2,52 miliar, dan harta lainnya Rp45 miliar. Kekayaan terbesar Ketua Umum partai Gerindra itu disimpan dalam bentuk surat berharga yang mencapai Rp1,70 triliun.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button