News

Bahas MU, Mahfud MD Singgung CCTV Tidak Rusak

Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung soal CCTV saat membahas bola, khususnya pertandingan Liga Inggris antara Manchester United (MU) vs Brighton & Hove Albion.

Mahfud memang dikenal sebagai fans MU sejati. Lewat cuitannya di Twitter, Mahfud membalas ejekan Said Didu yang mengejek Setan Merah sebelumnya.

“Pak @msaid_didu memang sering halu. Masak, MU jelas menggilas lawan seperti ini dibilang kalah. MU menang kok,” tulis Mahfud, Senin (8/8/2022).

Pak ⁦@msaid_didu⁩ memang sering halu. Masak, MU jelas menggilas lawan spt. ini dibilang kalah. MU menang kok. CCTV yg merekam siapa saja penontonnya jg ada, tdk rusak, tdk hilang, dan tdk disambar petir. Di CCTV terekam jg Pak Said Didu diam2 nonton. https://t.co/loYH5ZlcM6

— Mahfud MD (@mohmahfudmd) August 7, 2022


“CCTV yang merekam siapa saja penontonnya juga ada, tidak rusak, tidak hilang, dan tidak disambar petir. Di CCTV terekam juga Pak Said Didu diam-diam nonton,” sambungnya.

Namun, MU yang menang tulis Mahfud bukanlah Manchester United, melainkan Madura United. Mahfud juga menyertakan link pertandingan antara Madura United dengan Persik Kediri.

Sebelumnya Said Didu memention Mahfud soal laga MU vs Brighton di pertandingan perdana Liga Inggris. Dimana MU harus kalah 1-2, padahal bermain di Old Trafford, kandang mereka sendiri.

Dalam cuitannya, Said Didu juga menyinggung CCTV.”Semoga prof @mohmahfudmd tidak mematikan CCTV ehhh TV,” tulis Said Didu sebelumnya.

Soal CCTV, sejak beberapa hari lalu memang jadi sorotan khusunya di kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. Dimana sebelumnya keterangan polisi pertamakali menyebut CCTV di sekitar lokasi pembunuhan Brigadir J, rusak tersambar petir.

Belakangan, Mabes Polri menyebut telah menemukan rekaman CCTV di sekitar rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Polisi juga menyebut Ferdy Sambo-lah yang mengambil CCTV tersebut hingga akhirnya dikenakan pelanggaran etik, dan kini mendekam di Mako Brimob.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button