Berbeda Posisi Lagi, Garis Polisi Melintang di Luar Rumah Dinas Ferdy Sambo

Garis polisi membentang di sekeliling rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (18/7/2022).

Berbeda dengan pantauan Inilah.com pada Sabtu (16/7/2022), garis polisi yang semula terpasang di bagian dalam rumah, kini melingkar pada sisi luar.

Posisi ini terlihat jelas dari beberapa sudut Kompleks, lantaran garis polisi yang membentang sekira 15 meter, melekat di sekujur tembok dan pagar dari rumah nomor 46 milik Ferdy Sambo.

Belum diketahui pasti sejak kapan garis bercorak kuning itu melingkar di rumah sang jendral bintang dua tempat kejadian penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Dari informasi yang terhimpun di lokasi, garis polisi sudah dipasang di luar rumah Ferdy Sambo sejak Minggu (18/7/2022) kemarin.

Belum terlihat adanya aktivitas di sekitar rumah dinas yang ditempati Ferdy Sambo. Terpantau, hanya ada tiga  anggota kepolisian tanpa pakaian seragam berjaga di pos keamanan tak jauh dari rumah tempat kejadian perkara (TKP).

Seperti diketahui, Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat meregang nyawa dalam kejadian baku tembak antara sesama anggota kepolisian, yakni Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim gabungan yang dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono untuk mengusut kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Tim gabungan terdiri dari unsur internal dan eksternal.

Adapun olah TKP pertama tim gabungan khusus  telah bergulir pada, Selasa 12 Juli 2022 atau empat hari pascakejadian. Proses olah TKP malam itu berlangsung secara tertutup.

Sampai saat ini, hasil olah TKP pertama hingga lebih dari sepekan pascapenembakan masih menjadi tanda tanya. Belum ada satupun keterangan dari polri perihal tindakan penyelidikan yang dilakukan oleh serangkaian tim gabungan.