Market

Bicara Ekonomi di Paramadina, Waket Timses Ganjar Mulai Keliling Kampus

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPNGP), Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa bicara soal fokus pemerintah hasil Pilpres 2024 harus fokus kepada pembangunan ekonomi dengan mengoptimalkan bonus demografi.

Hal itu disampaikan Andika saat memberikan kuliah umum di Aula Nurcholish Madjid, Kampus Universitas Paramadina, Jakarta, Senin (16/10/2023). Kuliah umum dari mantan Panglima TNI ini bertajuk Penguatan Soft Power dan Diplomasi Indonesia di Tengah Dinamika Geopolitik Kawasan.

“Mempertajam fokus pada sektor ekonomi adalah yang harus dilakukan oleh pemerintah ke depan. Dan hal ini lebih dimungkinan dengan adanya pemanfaatan teknologi,” ujar Andika.

Andika menambahkan, kemajuan teknologi seharusnya dioptimalkan untuk meraih capaian ekonomi yang memakmurkan rakyat, dalam strata yang lebih tinggi. “Faktor teknologi menjadi penting karena dapat menjadi aspek pelipatgandaan,” tandas dia.

Menurut Andika, teknologi yang ada saat ini, sudah mature. Karena itu, teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sektor pendidikan. Ke depan, lanjut dia, pengembangan sekolah virtual dapat dijadikan salah satu pilihan.

“Ke depan tentu saja pemanfaatan artificial intelligence dalam dunia pengajaran bisa dilakukan. Hal ini sudah mulai dilakukan di salah satu tempat di Amerika Serikat,” kata Andika.

Andika berpesan, Gen-Z untuk bisa lebih berani bereksplorasi minat dan kemampuan untuk menghadapi tantangan masa depan. Sebab, jika dibandingkan dengan SDM negara maju, kualitas sumberdaya manusia nusantara tetap mampu bersaing. Untuk itu, Gen-Z semestinya tidak lagi khawatir dalam berkompetisi dengan dunia luar.

“Gen-Z sudah semestinya terus membangun soft power. Apa itu ruangnya ya Gen-Z sendiri yang akan memilih dan melihat peluang itu karena masa depan ada di tangan kalian. Pastinya, kualitas kita juga gak akan kalah dengan mereka yang dari negara maju sekalipun,” urai Andika.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Rektor Universitas Paramadina, Prof Didik J Rachbini. Sedikitnya 300 mahasiswa prodi Hubungan Internasional (HI) antusias mengikuti kuliah tamu ini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button