Market

Ingin Rakyat RI Sehat, Anies Ingin Majukan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan


Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan ingin rakyat Indonesia, sehat. Jiki terpilih menjadi presiden 2024-2029, Anies akan mendorong tumbuhnya industri farmasi dan alat kesehatan.

Anies membenarkan, 90 persen bahan baku farmasi dan alat kesehatan di Indonesia masih bergantung pada impor. Di sisi lain, industri farmasi nasional berhasil memproduksi 8 dari 10 obat yang paling banyak digunakan.

“Pertama begini, kami bila ini memegang kewenangan maka nomor satu bicara dengan pelaku usahanya, jangan merasa paling tahu. Untuk melakukan regulasi ini pertama bicara dengan pelaku usaha,” ungkapnya dalam Dialog Bersama Kadin di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024).

Kedua, lanjut Anies, melakukan proses benchmarking (pembandingan), policy nagara mana yang paling efektif untuk dikerjakan di Indonesia.

“Kita sudah terlambat, kita kalah dengan beberapa negara seperti India, dimana biaya atau harga-harga obat disana sangat murah, alat-alat kesehatan disana sangat  terjangkau, sementara kita jauh diatasnya,” ujar Anies.

Selain itu, Anies tertarik untuk fokus mendorong industri farmasi untuk memroduksi bahan baku obat dalam negeri. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor.

Anies mengaku memiliki sejumlah catatan terkait permasalahan tersebut. Misalnya, menambah produsen bahan baku obat  yang difasilitasi dengan menggunakan proses chain source (sumber rantai).

“Kami melihat target yang bisa dilakukan adalah penurunannya BBO (Bahan Baku Obat) ini, 20 persen per tahun, bertahap  tidak mungkin kita kerjakan langsung,” tuturnya.

Anies berharap, produksi BBO dalam negeri bisa bertambah hingga dua kali lipat bila tata kelolanya di perbaiki.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button