Hangout

Baim Wong Bertanya kepada UAH Hukum Mengqodho Sholat yang Tertinggal, Simak Penjelasannya

Mengqodho Salat yang tertinggal sering menjadi pertanyaan yang menggantung dalam pikiran umat muslim. Dalam sebuah sesi tanya jawab yang santai namun mendalam di Kajian Musawarah, aktor terkenal Baim Wong bertanya kepada Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengenai bagaimana cara yang benar untuk mengqodho Salat yang tertinggal jika ketiduran khususnya di waktu Shubuh.

Baim Wong menyampaikan kebingungannya, “Misalkan saya ketinggalan, kita anggap itu dua subuh, hari ketiga saya salat. Apakah bisa dikerjakan dua-duanya dalam satu waktu?” Pertanyaan ini direspons dengan penjelasan historis dan kontekstual oleh UAH.

Kasus Salat yang Ketinggalan dalam Sejarah Islam

Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah itu menuturkan bahwa kasus salat yang ketinggalan juga terjadi di lingkungan Nabi Muhammad SAW. UAH menguraikan, “Suatu ketika nabi sedang dalam perjalanan, lalu istirahat menjelang subuh. Ya biasa, adalah rutin tahajud. Biasa diperintahkan kepada Bilal bin Rabah radhiyallahu ta’ala, ‘kamu jaga’. Kata Bilal, ‘saya ikut tidur saja, nanti saya bangun pas subuh, azan. Kamu jaga, kamu lelah enggak?’ yang selesai siap, katanya tidur, akhirnya begitu bangun terasa sinar matahari sudah kuat. Ya nabi bangunkan, ‘celaka kamu bilangnya jaga tapi ketiduran, terlambat semua,” cerita UAH mengutip laman Youtube resmi Adi Hidayat Official, Rabu (16/8/2023).

Namun, Ustaz Adi menekankan bahwa Nabi tidak marah dalam situasi tersebut, melainkan menyampaikan hikmah bahwa hal tersebut ditetapkan diizinkan oleh Allah sebagai petunjuk bagi umatnya yang kesiangan bangun.

Bagaimana Mengqodho Salat yang Tertinggal

Pendiri Quantum Akhyar Institute itu memberikan panduan jelas mengenai bagaimana cara mengqodho Salat yang tertinggal. Ia menjelaskan, “Jadi kalau tertidur, bangun sudah lewat waktu, maka dilakukan saat itu bukan besoknya, saat bangunnya di situ dia lakukan salatnya,” kata UAH. Ia juga menekankan pentingnya tidak menyengaja mengakhirkan Salat, namun jika terlelap maka dilakukan salat pada saat bangun.

Kembali ke Jalan yang Benar

Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan sebuah pesan spiritual mendalam kepada mereka yang ingin kembali ke jalan yang benar setelah menyadari banyak Salat yang tertinggal. “Syukuri karena itu mahal. Allah lebih mencintai orang salah, ya pelaku maksiat, yang gemar bertobat dibandingkan orang soleh yang tidak pernah merasa salah,” ungkapnya.

Dalam kajian yang digagas para artis hijrah tersebut bukan hanya membahas masalah teknis mengenai mengqodho Salat yang tertinggal, tetapi juga memberikan pandangan spiritual tentang arti penting kesadaran dan pertobatan. Melalui penjelasannya yang tajam dan bijak, Ustaz Adi Hidayat berhasil memberikan jawaban yang mendalam dan menyentuh.

Pesan terakhir dari Ustaz Adi adalah tentang kesungguhan untuk berubah dari pesan para ulama. “Yang Allah lihat bukan berapa jumlah untuk menutup yang lainnya, tapi yang Allah lihat kesungguhan kita untuk merubah.”

Pertanyaan Baim Wong dan kebijaksanaan Ustaz Adi Hidayat dalam menjawabnya menjadikan diskusi ini sebuah refleksi yang berharga bagi setiap muslim yang berusaha mendekatkan diri kepada Allah. Sebuah pengingat bahwa hidayah Allah selalu terbuka bagi setiap hamba yang ingin kembali ke jalan yang benar.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button