News

PDIP Kebingungan, Tunggu Anies Umumkan Cawapres

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai tengah kebingungan dalam menentukan calon presiden (capres). Menurut pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, kebingungan itu mencuat lantaran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum mendapatkan sosok yang bisa diandalkan berkompetisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kalau 2019 dan 2014 sandal jepit pun jadi, kata orang. Karena jauh menonjol capresnya. Untuk kali ini, jauh berbeda pilpresnya,” kata Pangi dalam keterangan dikutip Sabtu (19/11/2022).

Dia menjelaskan, langkah yang bisa dilakukan PDIP sejauh ini sebatas menunggu gerak politik calon dari partai lain lain. Dalam hal ini, ujar Pangi, terkait gerak capres Partai NasDem, Anies Baswedan dalam menentukan sosok cawapres.

“”Yang ditunggu PDIP sebetulnya adalah siapa pasangannya Anies. Dari situlah nanti Pak Jokowi dan Bu Mega akan berpikir untuk menyiapkan lawan tanding yang sebanding melawan Anies,” sambung Pangi.

Krusial

Ia memandang, sosok cawapres memang krusial. Sebab, Pangi menyebut, sosok pendamping ini akan berperan sebagai penambah suara dalam pilpres. Terlebih, potensi kemenangan capres yang muncul saat ini hampir sama besarnya. Oleh karena, faktor penentunya akan berada pada sosok cawapres.

“Itulah mengapa sampai hari ini Demokrat itu terkesan agak mengundur pengumuman cawapres. NsDem juga seperti itu,” katanhya menambahkan

Dia memaparkan, cawapres harus memiliki elektoral yang tinggi.Temuan Voxpol Center Research and Consulting, bakal cawapres yang memiliki elektoral tinggi ialah Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa, dan Ridwan Kamil.

Selain itu, kata Pangi, calon wakil presiden juga harus memiliki modal logistik untuk membantu pembiayaan pencalonan.

“Nggak bisa ini orang miskin jadi cawapres. Apalagi biaya untuk saksi saja itu dibebankan pada capres,” ujar Pangi.

Kemudian, dia juga menilai calon wakil presiden yang membawa suara partai penting.Ia mencontohkan sosok cawapres seperti AHY yang akan membawa suara Partai Demokrat.

“Kalau beliau (AHY) punya logistik, bisa bawa partai, dan bisa bawa elektabilitas, nah itu kemudian siapa yang bepotensi bisa sebanding melawan Anies-AHY,” kata Pangi menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button