Kelompok relawan yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Jawa Barat melakukan sosialisasi bacapres PDIP Ganjar Pranowo di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar). Sosialisasi dilakukan dengan kegiatan kampanye pentingnya merawat kelestarian ekosistem laut, Selasa (18/7/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan di Pantai Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang, simpatisan Ganjar Pranowo menggelar edukasi menjaga lingkungan laut bersama para nelayan dan kelompok masyarakat setempat.
Koordinator Wilayah KNP Jabar, Asep Hidayat mengungkapkan pihaknya mengajak para nelayan dan kelompok masyarakat saling menguatkan sinergi demi pelestarian ekosistem laut dan pantai.
“Alasan dilakukan edukasi ekosistem laut karena banyaknya sampah-sampah dari wisatawan yang memang berserakan, dan di Kabupaten Karawang sendiri banyaknya laut seperti di ciparage di pakis dan banyak wisatawan juga. Jadi, alangkah baiknya kita menjaga agar lingkungan ini bersih,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Selain sosialisasi dan edukasi, KNP Jabar juga mengajak masyarakat untuk bergerak membersihkan sampah di area Pantai Pasir Putih. Di sisi lain, mereka menyerahkan bantuan berupa tempat sampah dan keranjang ikan. “Menjaga ekosistem laut itu sangat penting sekali. Karena ekosistem laut salah satu kebutuhan pokok juga untuk masyarakat dan juga laut pun juga bisa digunakan untuk pariwisata,” jelas dia.
Langkah relawan di Karawang, Jawa Barat ini tepat karena sejalan dengan temuan survei Charta Politika beberapa waktu lalu. Survei yang diikuti oleh 1.220 responden ini menyatakan bahwa elektabilitas Ganjar memang kuat di Jawa Tengah sebanyak 70 persen, dan di Jawa Timur 33,7 persen. Akan tetapi tidak di Jawa Barat (Jabar), hanya 13,8 persen.
Kegiatan sosialisasi Ganjar di Jabar juga dilakukan oleh organisasi relawan lainnya, Jaringan Rakyat Untuk Ganjar (Juragan). Koordinator Nasional Relawan Juragan, TB Hasanuddin menargetkan agar jaringan relawan Ganjar bisa terbentuk secara menyeluruh ke semua wilayah Jabar.
TB Hasanuddin menuturkan, berdasarkan pengalaman saat Pilpres 2019 dan 2014, Capres yang diusung acapkali lemah di Jawa Barat dan Banten. Makanya, ini harus segera dibenahi untuk Pilpres 2024. “Kemudian dari posko itulah, akan bergerak ke kelurahan. Mungkin kami tidak hiruk pikuk. Tetapi yang paling penting bergerak secara silent di pinggiran,” tegas dia belum lama ini.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)