Market

Kembali Alami Kerugian di Triwulan III-2022, Jasindo Berencana Lakukan PHK Massal

Kembali merugi hingga Triwulan III-2022, PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo kabarnya berencana untuk melakukan PHK massal sebagai upaya menyelamatkan perusahaan

Meski membebani cashflow perusahaan pada tahun ini, diharapkan hal tersebut akan meringankan beban keuangan perusahaan di 2023 mendatang

Berdasarkan informasi, paling lambat Desember nanti Jasindo akan merealisasikan penutupan 10 kantor cabangnya yang memberikan kontribusi negatif bagi perusahaan. Kemudian diikuti dengan pengurangan karyawan hingga sejumlah 200 orang.

Langkah itu menimbulkan pertanyaan karena dilakukan secara tidak transparan dan serba rahasia di kalangan karyawan. Pemanggilan seluruh kepala cabang pada dua lokasi yang materinya sama sekali tidak boleh dibuka kepada karyawan lainnya, menimbulkan kegelisahan di antara karyawan.

Salah seorang karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan rasa heran atas tidak terbukanya pihak manajemen perusahaan dalam melaksanakan program pensiun dini ini yang dibungkus dengan istilah Program Transformasi Perusahaan.

Inilah.com mencoba mengonfirmasi perihal ini ke Sekretaris Perusahaan Jasindo untuk menanyakan mekanisme Program Transformasi Perusahaan yang dilakukan, namun tidak mendapat jawaban.

Menurut informasi, bahwasanya PHK ini dilakukan dengan cara ‘memaksa’ karyawan untuk mengikuti program pensiun dini yang ditawarkan. Karyawan diminta untuk menandatangani Surat Pernyataan Minat untuk mengikuti Program Transformasi Perusahaan yang sebenarnya merupakan program pensiun dini.

Kepala Cabang Jasindo juga diharuskan bisa membujuk karyawan yang berada di bawah kantor cabangnya untuk menandatangani Surat Pernyataan Minat mengikuti Program Transformasi ini.

Apabila karyawan tetap menolak untuk mengikuti program pensiun dini ini, perusahaan kabarnya berencana menjalankan pemutusan kerja secara sepihak.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button