Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung telah melakukan penyaluran bantuan pangan beras tahap dua di Provinsi Lampung telah mencapai 12.895.130 kilogram.
“Guna menjaga konsumsi masyarakat kami masih terus mengupayakan penambahan pasokan cadangan beras pemerintah (CPB) ke pasaran melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan tahap dua,” ujar Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Lampung, Bambang Prihatmoko di Bandarlampung, Jumat (20/10/2023).
Dia menjelaskan untuk realisasi penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua sudah sebanyak 12.895.130 kilogram.
“Realisasi penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua tersebut untuk alokasi September, Oktober, November. Dan jumlah ada sebanyak 12.895.130 kilogram ke penerima bantuan pangan di Lampung,” katanya.
Ia melanjutkan sedangkan untuk target alokasi bantuan pangan tahap dua tercatat ada 23.445 ton.
“Dengan target alokasi bantuan pangan tahap kedua yang ditargetkan sebanyak 23.445 ton diharapkan dapat segera selesai tersalurkan ke keluarga penerima manfaat (KPM) dengan cepat,” ucapnya.
Menurut dia, dengan adanya penyaluran bantuan sosial berupa beras 10 kilogram tersebut kepada keluarga penerima manfaat selain dapat membantu menjaga konsumsi masyarakat akan beras, diharapkan dapat pula menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
“Dengan adanya kegiatan pendistribusian bantuan pangan beras ditambah dengan penyaluran SPHP diharapkan dapat juga menjaga stabilitas harga beras yang ada di pasaran. Sehingga konsumsi masyarakat juga terjaga,” tambahnya.
Untuk jumlah total bantuan sosial pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram, yang akan didistribusikan selama tiga bulan ada sebanyak 24,9 ribu ton. Dengan jumlah penerima 830.789 keluarga penerima manfaat (KPM).
Dan untuk Provinsi Lampung bantuan beras akan didistribusikan per bulannya sebanyak 8,3 ribu ton.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)