Demi mendorong pariwisata yang mulai redup saat pandemi, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar pelatihan bagi pemandu wisata treking.
Asisten II Pemkot Kendari Susanti mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk mendorong kegiatan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, khususnya di destinasi wisata. Tak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat.
“Yang perlu ditindaklanjuti adalah peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga kerja di sektor pariwisata, serta mendorong produktivitas tenaga kerja sektor pariwisata,” katanya.
Menurutnya Kota Kendari memiliki sejumlah potensi wisata alam seperti obyek wisata treking Taman Hutan Raya (Tahura) Nipa-Nipa di Kendari Barat.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari Abdul Rifai menambahkan kegiatan ini sekaligus memberikan pengetahuan dalam upaya peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata khususnya wisata alam treking di Kota Kendari.
Para peserta harus memenuhi standar kualitas keterampilan dan keahlian kerja yang menjadi syarat utama. Sehingga dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja di sektor pariwisata.
“Sasaran yang harus dicapai dalam pelaksanaan pelatihan ini adalah, peserta mengetahui dan memahami dasar-dasar kepemanduan wisata trekking seperti merencanakan, mempersiapkan, dan memimpin perjalanan wisata treking,” pungkasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)