News

Ciptakan Banyak Program, KLHK Serius Cetak Green Leadership

Sekjen selaku Plt Kepala Badan P2SDM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Bambang Hendroyono bilang, KLHK mendorong munculnya pemimpin yang berwawasan lingkungan (green leadership).

“Ibu Menteri (LHK) Siti Nurbaya, selalu menyampaikan green leadership, kepemimpinan berwawasan lingkungan,
proaktif, penuh insiatif, dan kreatif terhadap kepentingan orang banyak dan alam semesta. Nah di sinilah letak dari
sentral isu lingkungan global, kepentingan orang banyak dan alam semesta. Dalam upaya menjawab isu ini, maka perlu dilahirkannya, sosok sosok pemimpin yang memiliki talenta, yang tak perlu diragukan lagi kepeduliannya terhadap lingkungan. Sosok pemimpin yang mampu merumuskan suatu kebijakan dengan pendekatan pro lingkungan,” papar Bambang di jakarta, Kamis (3/2/2022).

Untuk merealisasikannya, kata Bambang, Kementerian LHK mengisiniasi sejumlah program. Diantaranya, menggelar diklat aparatur dan non-aparatur LHK, pelatihan masyarakat  yang mampu mengelola lingkungan
hidup dan kehutanan secara lestari.

“Sebut saja, misalnya, kelompok tani hutan, komunitas masyarakat dan lembaga dan satuan pendidikan formal. Peningkatan kapasitas pelaku utama dan pelaku usaha LHK, seperti tadi, KTH Mandiri, Lembaga Pelatihan Pemagangan Usaha Kehutanan Swadaya Masyarakat, Wanawiyata Widya Karya dan tenaga penyuluh pendamping,” tuturnya.

Selain itu, jelas Bambang, KLHK memiliki program untuk mendorong lahirnya pemimpin hijau alias green leadership. Yakni melalui penghargaan Kalpataru, Adiwiyata, Wana Lestari, dan belakangan ini ada program Nirwasita Tanra.

“Penghargaan Nirwasita Tantra ini, khusus bupati, wali kota dan gubernur, menjadi bagian dari program green leadership. Dan itu memang bagian dari program Kementerian LHK dalam mengkader pemimpin pro lingkungan di tingkat tapak, bahkan juga ketingkat pusat. Dan ini memang dirancang untuk semua lapisan. Tokoh tokoh masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi, dan berinovasi untuk menciptakan lingkungan lebih baik, agar lebih berkreasi,” terangnya.

Untuk internal LHK baik pusat atau daerah, kata Bambang, kiprah kepemimpinan sudah masuk dalam
program-program utama, khusus standarnya masuk RPJMN 2024 dan RENSTRA. Ada suatu terobosan di KLHK dengan memasukkan inisiatif public yang berkonsep kepemimpinan hijau.

“Ini kesempatan bagi semua pemimpin muda di lingkup Kementerian LHK seluruh Indonesia. Mulai dari kepala seksi, hingga Dirjen, termasuk saya, Sekjen, untuk mulai dan terus menebarkan sikap kepemimpinan sejati. Agar menjadi pemimpin yang bisa diteladani, kharismatik, menjadi sosok green leaders yang
mampu menjawab berbagai persoalan lingkungan,” paparnya

“Kini saatnya juga kita mengevaluasi diri, apakah kita belum proaktif, atau memang belum peduli. Kita hanya sekedar duduk di kantor, memerintah-memerintah, tak pernah turun langsung, menyentuh persoalan-persoalan mendasar yang memerlukan keputusan bersama dari berbagai tingkatan,” pungkasnya.

 

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button