Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta melaporkan bahwa seluruh madrasah di wilayah tersebut mengadakan salat ghaib serentak sebagai bentuk doa dan solidaritas bagi masyarakat Palestina yang menderita akibat agresi militer Israel.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar, mengungkapkan pentingnya doa bersama bagi para syuhada di Palestina.
“Doa kita akan menjadi saksi atas pengorbanan mereka dan menjadi balasan bagi setiap tindakan,” ucapnya usai salat ghaib di Masjid Raudhatul Jannah.
Advertisement
Cecep menegaskan solidaritas antara Indonesia dan Palestina yang bersumber dari ikatan iman.
“Kita merasakan apa yang terjadi pada saudara-saudara kita di Palestina sebagai duka kita bersama,” tambahnya.
Salat ghaib diikuti oleh peserta didik dari berbagai madrasah di Jakarta, termasuk Madrasah Aliyah Negeri 10 Jakarta Barat, di mana foto-foto siswa berdoa untuk kedamaian Palestina telah dibagikan oleh Kanwil Kemenag DKI Jakarta.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga telah mengajak masyarakat di “Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina” untuk berpartisipasi dalam salat ghaib dan berdoa bagi para korban kekerasan di Palestina. “Kumpulnya kita di sini adalah bukti cinta kita kepada Palestina dan rakyatnya,” tutur Menag Yaqut.
Doa dan harapan untuk kemerdekaan, keadilan, dan perdamaian bagi Palestina menjadi echo di seluruh negeri, menggema dari Jakarta hingga pelosok Indonesia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)