Arena

Disinggung Soal Peluang Cawapres, Etho: Tugas Saya Sampai 2027

Menteri BUMN Erick Thohir kembali merespons ihwal peluangnya menjadi salah satu kandidat cawapres saat dirinya masih punya tanggung jawab sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI.

Dengan nada santai, Etho sapaan akrabnya mengatakan bahwa saat ini ia masih memegang teguh komitmen untuk tidak mencampur-adukkan politik dengan sepak bola.

Ia juga menggarisbawahi bahwa masa kepemimpinannya sebagai Ketum PSSI masih panjang yakni hingga tahun 2027 silam.

“Kecuali teman-teman media tidak suka, ya Exco menjatuhkan saya, ya tidak apa-apa. Tapi tugas saya sampai 2027,” tegas Etho, Rabu (27/9/2023).

Lebih lanjut, Etho pun menegaskan, jika dirinya ingin mengedepankan hasrat politiknya, maka hal itu telah ia lakukan sejak dulu. Terutama saat ia menjadi Ketua INASGOC atau panitia Nasional penyelenggara Asian Games 2018 silam.

“Kalau memang waktu itu saya ingin cawe-cawe di sepak bola, kenapa waktu itu Persija juara saya enggak running Gubernur DKI? Atau ketika saya sukses Asian Games, kenapa saya nggak jadi Menpora gitu,” ucap dia.

Etho sendiri mengaku tak pernah memposisikan dirinya sebagai sosok politisi. Selama ini kata dia, ia hanya figur pejabat publik dan punya tugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai Menteri dan anak buah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Dan saya di dunia olahraga ini jauh lebih lama sebelum tadi saya jadi pejabat publik. Karena saya tidak pernah menempatkan diri saya sebagai politik. Ya, saya bekerja sebagai public servant. Saya melayani, saya bekerja untuk Pak Jokowi, pemerintahan,” bebernya.

Untuk itu, Etho menekankan dirinya kini lebih baik fokus dengan sesuatu yang tengah ia kerjakan. Terdekat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI, Etho punya tugas untuk mensukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 sekaligus memberikan prestasi membanggakan pada skuad Garuda yang tampil di sana.

“Dan tentu semua ada waktunya. Saya fokus yang di depan mata aja. Sekarang ada Piala Dunia U-17, fokusnya gitu aja. Ya, itu komitmen,” pungkasnya. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button