News

Dua Minggu Terakhir, Gempa Susulan di Cianjur Mencapai 378 Kali

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menyebut, gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat, mencapai 378 kali selama hampir dua minggu terakhir.

“Kami update gempa susulan sampai pagi ini pukul 10.00 WIB itu sudah 378 kali gempa susulan,” kata Daryono dalam sebuah diskusi secara virtual, Sabtu (3/12/2022).

Dia menyebutkan, gempa susulan terbesar memiliki kekuatan magnitudo 4,1 dan paling kecil berkekuatan magnitudo 1,0. Adapun gempa bumi yang paling sering terjadi berkekuatan magnitudo 2,0.

Selain itu, terjadi pula beberapa kali gempa bumi di kerang dangkal sekitar 5 kilometer.

“(Magnitudo) 2 pun kami tidak anggap tapi ini dirasakan ini, dangkal sekali,” ujar Daryono.

Sementara, Menurut Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pangarso Suryotomo, korban meninggal dunia imbas gempa bumi Cianjur sebanyak 331 jiwa hingga Jumat (2/12/2022). Sebanyak 593 orang mengalami luka berat dan 59 masih dirawat di rumah sakit.

Kemudian, BNPB masih melakukan pencarian terhadap 11 orang yang belum ditemukan pada masa perpanjangan kedua untuk upaya pencarian.

“BNPB juga sudah mengumpulkan keluarga yang anggotanya belum ditemukan. Termasuk tokoh agama, pemerintah daerah bagaimana kalau masyarakatnya masih ingin diupayakan lagi pencariannya,” tutur Pangarso.

“SOP-nya dari pencarian kan ada 7-14 hari. Contoh Semeru itu sampai tiga minggu, mungkin ini nanti akan bisa begitu juga,” kata Pangarso menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button