Platform desain grafis online Canva merayakan ulang tahunnya yang kesepuluh dengan peluncuran Canva Magic Studio. Magic Studio merupakan sebuah platform desain berteknologi kecerdasan buatan (AI) yang komprehensif, dirancang untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas individu, tim, dan organisasi di seluruh dunia.
Salah seorang pendiri dan CEO Canva, Melanie Perkins, mengumumkan peluncuran ini dalam acara virtual, mengatakan, “Magic Studio adalah rangkaian alat desain AI all-in-one pertama yang diciptakan untuk mempercepat cara tim menciptakan dan memperbesar konten visual,” ungkapnya.
Fitur Inovatif
Magic Studio menawarkan berbagai fitur inovatif:
1. Magic Switch: Mengubah format desain dengan satu klik.
2. Magic Media: Mengubah teks menjadi gambar atau video.
3. Magic Design: Menghasilkan video, presentasi, dan konten lain dari prompt atau media.
4. Brand Voice: Meniru suara merek pengguna.
5. Magic Morph: Mengubah desain berdasarkan prompt.
6. Magic Grab: Mengedit subjek dalam foto.
7. Magic Expand: Mengubah ukuran atau orientasi gambar.
Selain itu, Magic Studio juga menyertakan Marketplace Aplikasi yang berisi alat desain dan produktivitas berbasis AI lainnya.
Canva telah menambahkan lebih dari 65 juta pengguna baru dalam satu tahun terakhir, mencapai total lebih dari 16 juta pelanggan berbayar dan 150 juta pengguna di seluruh dunia. Canva juga berkomitmen untuk memberikan $200 juta dalam royalti konten dan AI kepada komunitas kreatornya selama tiga tahun ke depan.
Selain Magic Studio, Canva juga meluncurkan Canva Shield, sebuah koleksi fitur keamanan enterprise-level. Danny Wu, Kepala AI Canva, menekankan pentingnya transparansi, etika, dan adil dalam pengembangan AI.
Dengan peluncuran ini, Canva semakin mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin dalam ruang desain digital, memberikan alat yang lebih kuat dan fleksibel bagi para kreator di seluruh dunia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)