Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis Olivier Becht di sela-sela G20 Trade & Investment Ministers’ Meeting (G20 TIMM) di Jaipur, India (25/8/2023). Dalam kesempatan tersebut, Mendag Zulhas meminta Prancis ikut mendorong agar IUE-CEPA agar segera tuntas diratifiksi.
“Saya berharap Prancis bisa ikut mendorong ke Parlemen Uni Eropa agar IEU-CEPA bisa segera diratifikasi. Sudah 8 tahun. Kalau tidak selesai tahun ini, ke depan akan sulit. Indonesia punya concern tentang kebijakan deforestrasi, regulasi UE akan merugikan petani-petani di Indonesia,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Mendag Prancis Becht berjanji akan ikut melobi dan mendorong concern Indonesia ke Parlemen Uni Eropa. Menurutnya, Indonesia merupakan mitra penting bagi Uni Eropa. Ia juga berharap kerja sama dagang antara Indonesia dan Prancis bisa terus meningkat.
“Banyak perusahaan Prancis berinvestasi di Indonesia. Totalnya lebih dari 3 miliar euro. Masih banyak ruang untuk dikembangkan,” kata Mendag Becht.
Ia juga menyinggung rencana sejumlah perusahaan Perancis yang ingin berinvestasi di Indonesia dalam bidang pertambangan.
“Perusahaan Perancis akan investasi di Indonesia untuk hydro power plant dan elektrisi nikel. Nilainya bisa mencapai US$30 miliar,” katanya.
Mendag Becht menyebut dalam waktu dekat akan ada delegasi bisnis Prancis ke Indonesia. Mendag Zulhas menyambut baik rencana tersebut. Ia mengatakan pihaknya bisa memgasilitasi pengusaha dan perusahaan Prancis yang ingin datang ke Indonesia.
Ikhsan Suryakusumah
Beri Komentar (menggunakan Facebook)