Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menilai Presiden Jokowi tidak serius mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024.
Hasto menerangkan, pidato Jokowi hanya untuk mencairkan suasana.
“Jokowi kan cuma ice breaking, kalau dalam teori komunikasi itu ice breaking. Ice breaking ya ice breaking,” kata Hasto saat ditemui di Festival Kopi Tanah Air, Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Hasto menambahkan, proses pencalonan Presiden dan Wakil Presiden akan dilakukan pada September 2023. PDIP, sambung dia, kini masih fokus untuk mendorong pemulihan ekonomi pasca COVID-19.
“Tapi dalam proses pencalonan, itu partai politik atau pun gabungan partai politik,” ujarnya.
“Di dalam berpolitik pergerakan penting ke bawah, partai terus melihat dinamika politik nasional. Tahapan KPU sendiri kan pencalonan Capres dan Cawapres masih September 2023, lebih baik difokuskan pergerakan perekonomian rakyat pasca pandemi karena kalau Pemilu dilaksanakan dalam suasana ketika ekonomi kita betul-betul baik, pergerakan rakyat akan bergembira,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengisyaratkan dukungannya pada Ganjar Pranowo saat menghadiri Rakernas Relawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022) pekan lalu.
“Urusan politik ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” kata Jokowi. [fad]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)