News

Jangan Khawatir, KPU Jamin Seluruh Panelis Berintegritas Tidak Memihak


Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari memastikan para panelis debat ketiga pilpres yang berasal dari Universitas Pertahanan, profesional dalam menjalankan tugasnya.

Mungkin anda suka

Hal ini, ia sampaikan menanggapi pernyataan Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar yang keberatan akan panelis tersebut. Mengingat, Universitas Pertahanan masih berada di bawah naungan Menteri Pertahanan yang dijabat oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

“Kami menyakini bahwa beliau-beliau ini kan punya kapasitas, punya integritas akademik yang dapat dijaga atau dapat dipertahankan,” jelas Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Ia menegaskan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan panelis pada debat capres nanti akan dilakukan secara profesional dan tidak menguntungkan salah satu kandidat capres. “Itu sudah disampaikan dan dibicarakan terakhir dalam rapat antara KPU dengan tim paslon dan televisi pada tanggal 4, hari kamis kemarin. Jadi, kita meyakini semuanya punya integritas para panelis itu,” tegasnya.

Sebelumnya, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengganti dua panelis dari Universitas Pertahanan (Unhan). Dia mengaku khawatir ada potensi kecurangan, sebab, Unhan bernauang dibawah Menhan yang dipimpin oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

“Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu obyektifitas, karena apapun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan, karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti,” ujar Cak Imin di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).

Dalam daftar 11 panelis debat yang diumumkan oleh KPU, dua diantaranya berasal dari Unhan yakni Pakar Keamanan Universitas Pertahanan Dr. Kusnanto Anggoro dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio.

KPU juga telah memberikan klarifikasi alasan penunjukan panelis. KPU mengaku memilih kedua perwakilan Unhan karena melihat kompetensi. “Yang kita ambil kan bukan masalah itu. Kita ambil kompetensi,” kata Komisioner KPU August Mellaz di KPU, Rabu (3/1/2024) kemarin.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button