Hangout

Jangan Mager, Halau Obesitas dengan Bergerak

Masih mager (malas gerak) untuk olah raga? Padahal, olah raga adalah salah satu jalan agar tubuh tetap bugar dan sehat.

Kunci agar tidak mager adalah Anda bisa melakukan kegiatan positif seperti olah raga bersama dengan teman atau komunitas. Hal ini perlu dilakukan dengan serius agar tubuh tidak mengalami obesitas.

“WHO menyatakan kegemukan atau obesitas sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang menimbulkan risiko bagi kesehatan,” kata ahli nutrisi dr. Rimbawan dari Insitut Pertanian Bogor, Jakarta, Sabtu (12/08/2023).

Hal yang paling menyeramkan, ternyata sudah lebih dari satu miliar orang di dunia mengalami kelebihan berat badan.

“Lebih dari 1,9 miliar orang di dunia kelebihan berat badan dan lebih dari 650 juta obesitas,” tambahnya.

Tidak hanya itu, menurut Riskesdas 2018, Indonesia ada sekitar 13,6 persen penduduk memiliki kelebihan berat badan dan 21,8 persen obesitas. Karena itu, managemen berat badan penting untuk mencegah efek buruk obesitas.

Hasil Survei: Sehat Butuh Dukungan dari Orang Sekitar

Survei Asia Pacific Health Priority 2023 mengungkapkan mayoritas besar responden (80 persen) di Indonesia mengakui pentingnya memiliki dukungan komunitas atau kelompok dalam perjalanan kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Mulai dari berbagi pengalaman dan pengetahuan, mendorong untuk tetap berkomitmen dalam mencapai tujuan kesehatan, memberikan bimbingan dan dorongan, serta memberikan saran terkait kesehatan.

Selain itu, survei tersebut juga mengungkap bahwa sebagian besar konsumen di Indonesia lebih sadar akan kesehatan, dan hampir 83 persen dari mereka telah mengubah prioritas kesehatan mereka karena pandemi COVID-19.

Sekarang banyak masyarakat lebih menerapkan gaya hidup sehat dan aktif, sambil memperoleh kesehatan holistik dan menjaga kualitas tidur.

Survei tersebut juga mengungkap konsumen di Indonesia mengambil langkah meningkatkan kesehatan secara keseluruhan (67 persen) disebut sebagai tujuan kesehatan utama yang mereka harapkan pada tahun 2023, diikuti oleh meningkatkan imunitas (60 persen) dan tidur lebih baik (48 persen).

Mayoritas besar responden (80 persen) di Indonesia juga mengakui pentingnya memiliki kelompok dukungan dalam perjalanan kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Masyarakat di Indonesia juga semakin sadar akan kesehatan, bahwa banyak dari mereka (86 persen) bersedia meningkatkan pengeluaran untuk kesehatan dan kesejahteraan.

Mereka paling bersedia meningkatkan pengeluaran untuk memilih makanan yang lebih sehat (75 persen), mengonsumsi vitamin atau suplemen (66 persen) dan mulai melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin (52 persen).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button