Arena

Manchester United Vs Chelsea: The Blues Jaga Momentum, Setan Merah Bertekad Bangkit

Bigmatch Liga Inggris bakal tersaji di pekan ke-15 antara Manchester United kontra Chelsea, Kamis (7/12/2023) pukul 03.00 dini hari WIB.

Meski bermain di Old Trafford, Setan Merah sedang kondisi murung setelah kalah lawan Newcastle United akhir pekan lalu. Tak hanya itu, statistik mencatat, MU sudah enam kali kalah di Liga Inggris termasuk kontra The Magpies. Onana dan kawan-kawan masing-masing takluk dari Tottenham Hotspur, Arsenal, Brighton, Crystal Palace dan Manchester City.

Kondisi tim tamu justru dalam kepercayaan diri tinggi usai menang dramatis atas Brighton dengan skor 3-2 di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (3/12).

Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag meminta anak-anak asuhnya untuk bermain dengan kepercayaan diri tinggi sejak menit awal seperti saat melibas Everton 3-0 di Goodison Park.

“Keyakinan. Tunjukkan keyakinan sejak awal, bertindak sebagai tim dan terapkan rencana di lapangan. Ini tentang tekad, keyakinan, dan keinginan yang Anda berikan,” kata Ten Hag, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (6/12/2023).

“Ya, penampilan terakhir kami tidak sesuai dengan yang kami inginkan, jadi kami harus memperbaikinya dan kami mengalami kemunduran, jadi Anda harus tangguh. Kami harus menunjukkan ketahanan, dan kembali ke level yang sama saat melawan Galatasaray (3-3) dan Everton (3-0),” lanjutnya.

Di musim ini, dari 11 laga kandang di semua kompetisi, MU hanya memetik enam kemenangan, sedangkan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Meski statistik bermain di kandang tidak berpihak kepada timnya, Ten Hag mengaku optimistis dukungan para fans di Theatre of Dreams akan menjadi kunci timnya memetik tiga poin saat melawan Chelsea.

“Kami memiliki tiga pertandingan kandang di depan kami. Ini sangat penting karena dengan tiga pertandingan tersebut, kami dapat mengambil langkah yang sangat baik menuju masa depan yang cerah,” kata Ten Hag.

Sementara Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino mengaku tak khawatir meski harus melakoni laga tandang tanpa Conor Gallagher yang harus absen karena menjalani hukuman kartu merah saat Chelsea menjamu Brighton.

“Itu tidak akan banyak berubah. Jika Anda melihat skuad tersedia besok, tidak sulit untuk melihat apa keputusan saya nantinya,” ucap Pochettino, dikutip dari laman resmi klub.

Pelatih asal Argentina itu mengakui bahwa absennya Gallagher membuat The Blues tidak punya banyak pilihan di lini tengah menyusul menepinya Carney Chukwuemeka, Romeo Lavia, dan Lesley Ogochukwu yang cedera.

Pochettino pun mengisyaratkan akan menyertakan beberapa pemain muda untuk turut dalam rombongan ke Old Trafford.

Dalam hal ini, ia juga masih dapat memainkan Cole Palmer yang dapat bermain sebagai gelandang serang di depan Moises Caicedo dan Enzo Fernandez.

“Tidak banyak pilihan, tapi saya senang. Saya yakin kami akan bermain bagus,” jelasnya.

Pochettino pun mengatakan, setelah kemenangan dengan 10 pemain kontra Brighton, ia ingin meneruskan momentum apik Chelsea dengan kembali meraih kemenangan untuk terus memperbaiki posisi di klasemen sementara.

“Tetapi kami ingin menjaga momentum usai laga melawan Brighton untuk menjadi lebih baik di klasemen. Bagi kami itu penting. Jika kami ingin berada di posisi berbeda, ini adalah pertandingan yang harus kami jalani dan coba menangkan,” katanya.

Kedua tim saat ini sedang berjuang untuk merangsek naik ke papan atas klasemen sementara dengan MU berada di posisi ketujuh dengan 24 poin dan Chelsea berada di posisi ke-10 dengan 19 poin.

Ten Hag mempunyai kenangan manis saat berjumpa tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu di mana dari dua laga di Liga Inggris musim lalu, pelatih 53 tahun itu tak terkalahkan yakni meraih satu kemenangan (4-1) dan satu hasil imbang (1-1).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button