Arena

Kenang Korban Kanjuruhan, PSSI Usul Sepak Bola Libur Tiap 1 Oktober

kenang-korban-kanjuruhan,-pssi-usul-sepak-bola-libur-tiap-1-oktober

Minggu, 15 Jan 2023 – 15:58 WIB

70abb384 3c27 4933 A3fd E66763b2a760 - inilah.com

Ketum PSSI M Iriawan alias Iwan Bule mengusulkan pertandingan sepak bola Indonesi libur tiap 1 Oktober untuk menghormati korban tragedi Kanjuruhan. Usulan ini disampaikan dalam Kongres Biasa PSSI yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/1/2023). (Foto: Inilah.com/Dea Hardianingsih)

PSSI mengusulkan aktivitas sepak bola nasional diliburkan setiap 1 Oktober untuk menghormati korban Kanjuruhan yang menjadi salah satu tragedi terbesar ajang sepak bola dunia pada level profesional. Usulan ini disampaikan langsung Ketum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dalam acara Kongres Biasa PSSI, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Menurutnya, usulan libur memeringati tragedi yang mengakibatkan lebih dari 700 suporter luka-luka dan lebih dari 130 orang meninggal dunia selepas pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 yang lalu merupakan bentuk keseriusan PSSI menyikapi tragedi berdarah itu. PSSI menghormati eksistensi penonton atau suporter pada ajang pertandingan sepak bola.

“Kami dari PSSI ingin memberi usulan untuk mengajak semua pihak agar setiap tanggal 1 Oktober menjadi hari libur bagi kegiatan persepakbolaan Indonesia, baik itu turnamen, kompetisi, maupun lainnya,” kata Iwan, Minggu (15/1/2023).

Turut hadir dalam kongres biasa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman. Dalam kesempatan itu, Iwan Bule mengakui peranan penting penonton dalam setiap pertandingan sepak bola.

Tanpa adanya dukungan moril dari penonton yang hadir dalam stadion pertandingan bakal berjalan hambar. “Tanpa adanya penonton, maka pertandingan sepak bola seperti sayur tanpa garam. Dukungan penonton menjadi sokongan luar biasa,” ujar Iwan.

Dia mengaku tanpa kehadiran penonton atmosfer stadion akan berbeda. Hal itu dapat dilihat dari sejumlah pertandingan termasuk Liga Indonesia yang sempat bergulir tanpa kehadiran penonton. “Kita lihat, kompetisi bergulir penontonnya tidak ada, atmosfernya berbeda tapi alhamdulillah kompetisi sekarang kita bisa lihat kembali penonton hadir di lapangan sepak bola,” tambah dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button