Market

Kilang Berkali-kali Terbakar, Nicke dan Ahok Punya Beking ‘Langit Ketujuh’

Nicke Widyawati dinilai layak lengser dari posisi Direktur Utama Pertamina. Karena banyak kegagalan yang diraih. Kilang berkali-kali terbakar dan tragedi Plumpang yang menewaskan 33 nyawa. Namun, ada kekuatan besar yang melindungi duet Nicke-Ahok (Komut Pertamina) bertahan.

Pengamat energi ekonomi UGM, Fahmy Radhi menyebut, RUPS Pertamina pada 6 Juni lalu, seharusnya memutuskan adanya penyegaran. Bukan malah mempertahankan duet Nicke dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, menjabat posisi kunci di Pertamina.

“Saya menduga, kenapa keduanya bertahan, ya karena ada beking yang cukup kuat. Bekingnya kelas langit ketujuh. Jarang sekali ada orang yang 5 tahun bertahan sebagai dirut Pertamina. Paling 2 atau 3 tahun, diganti. Dan, Nicke itu banyak kegagalannya lho,” ungkap Fahmy kepada Inilah.com, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

Fahmy benar. Nicke tergolong lama duduk di kursi empuk Dirut Pertamina. Sejak April 2018, dia ditunjuk Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai plt Dirut Pertamina, menggantikan Elia Masa Manik. Selanjutnya pada 29 Agustus 2018, dia benar-benar menjabat Dirut Pertamina.

Saat Nicke memimpin, sedikitnya 7 kali terjadi kebakaran di Kilang Pertamina. Berikut catatannya. Dimulai dengan terbakarnya kilang minyak Balongan pada 29 Maret 2021. Disusul, kebakaran kilang minyak Cilacap pada 11 Juni 2021. Terulang lima bulan kemudian, tepatnya pada 13 November 2021, kilang Cilacap terbakar. Kemudian, kebakaran kilang minyak Balikpapan pada 4 Maret 2022. Padahal, kilang terbesar kedua di Indonesia ini, baru saja terbakar pada 15 Mei 2022.

Yang paling tragis adalah kebakaran hebat di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara pada 3 Maret 2023. Dalam peristiwa ini, 33 orang meninggal karena terpanggang. Pada 1 April 2023, tejadi ledakan hebat yang mengakibatkan kebakaran di Kilang Pertamina di Dumai, Riau.

Di luar insiden itu, fasilitas Pertamina juga sempat mengalami insiden fatal. Seperti ledakan pipa minyak di Cimahi akibat pembangunan jalur proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung pada Oktober 2019. Dan, insiden bocornya minyak dari blok Offshore North West Java (ONWJ) yang dikelola cucu usaha Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE)-ONWJ, pada Juli 2019.

Dalam RUPS Pertamina pada 6 Juni 2023 yang mengagendakan penilaian kinerja Nicke dan Ahok, sempat diwarnai isu pergantian. Namun mental lantaran duet Nicke-Ahok ini, bertahan. Salah satu alasannya karena kinerja Pertamina cukup oke sepanjang 2022. laba bersihnya mencapai Rp56,6 triliun. “Penilaian kinerja direksi itu, tidak semata-mata hanya ditentukan perolehan laba. Jadi, kebakaran kilang yang berkali-kali, serta tragedi Plumpang tidak dianggep,” kata Fahmy.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button