News

Kota Nagasaki Peringati 78 Tahun Serangan Bom Nuklir AS

Kota Nagasaki memperingati 78 tahun serangan bom nuklir AS pada Rabu (9/8/2023). Wali kota Nagasaki Shiro Suzuki mendesak negara-negara untuk menghapus senjata nuklir, seraya mengatakan bahwa kepemilikan senjata nuklir sebagai opsi pertahanan diri dapat meningkatkan risiko perang nuklir.

Mengutip Associated Press, Suzuki membuat pernyataan tersebut setelah Kelompok Tujuh Negara Industri Besar alias G7 mengadopsi sebuah dokumen terpisah tentang perlucutan senjata nuklir pada Mei lalu yang menyerukan penggunaan senjata nuklir sebagai opsi pertahanan untuk mencegah serangan musuh.

Mungkin anda suka

“Sekarang saatnya untuk menunjukkan keberanian dan membuat keputusan untuk membebaskan diri dari ketergantungan pada senjata nuklir sebagai tameng pertahanan diri,” kata Wali Kota Suzuki dalam deklarasi perdamaiannya pada Rabu.

“Selama negara bergantung pada senjata nuklir sebagai opsi pertahanan, kita tidak dapat mewujudkan dunia tanpa senjata nuklir,” lanjutnya.

Suzuki menambahkan, ancaman nuklir Rusia telah mendorong negara-negara nuklir lainnya untuk mempercepat ketergantungan mereka pada senjata nuklir atau meningkatkan kemampuan mereka, yang selanjutnya meningkatkan risiko perang nuklir. Rusia bukan satu-satunya negara yang memiliki senjata nuklir untuk mencegah serangan musuh, kata Suzuki.

AS menjatuhkan bom atom pertama di dunia di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945, menghancurkan kota itu dan menewaskan 140.000 orang. Serangan kedua berlangsung tiga hari kemudian di Kota Nagasaki menewaskan 70.000 orang lagi. Jepang menyerah pada 15 Agustus, mengakhiri Perang Dunia II dan hampir setengah abad agresinya di Asia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button