Ototekno

Peringatan Hari Persandian, Menguatkan Benteng Siber Indonesia


Memperingati Hari Persandian Indonesia setiap tanggal 4 April, jadi momen untuk mengingat akan pentingnya menjaga keamanan ruang siber di era digital saat ini. Hari Persandian menjadi momen untuk mengapresiasi kontribusi vital lembaga persandian dalam menjaga kedaulatan negara. 

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha, mengajak  untuk mengenang perjuangan para pendahulu dalam mendirikan Badan Persandian Negara pada 4 April 1946, yang kini telah berkembang menjadi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Ruang siber, sebagai domain virtual yang meliputi jaringan komputer dan sistem informasi, menghadirkan tantangan kompleks mulai dari serangan siber hingga penyebaran disinformasi. 

“Ruang siber telah menjadi medan perang modern yang unik, di mana persandian memainkan peran krusial dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan data,” ujar Pratama dalam siaran persnya, Kamis (4/4/2024). 

Kebocoran data yang terjadi pada berbagai lembaga menunjukkan urgensi perlindungan data yang lebih kuat melalui teknik persandian yang tepat.

Di tengah meningkatnya ancaman siber, persandian dengan enkripsi dan digital signature menjadi benteng penting dalam melindungi data dan memastikan kerahasiaan komunikasi. 

Kehadiran BSSN sebagai garda terdepan dalam keamanan siber nasional menuntut kepemimpinan yang kompeten untuk menghadapi ancaman siber yang berkembang. 

“Kepemimpinan yang berkompeten dan personil yang memahami aspek keamanan siber adalah kunci dalam menjaga kedaulatan digital Indonesia,” ujarnya.

Pada peringatan Hari Persandian ini, perlu menjadi pengingat akan pentingnya keamanan siber dan perlunya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam membangun ekosistem digital yang aman. 

Semua memiliki peran dalam menjaga keamanan ruang siber dan melindungi data pribadi dari ancaman siber yang terus berkembang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button