KTT G20 Tanpa Putin, Lula dan Obrador

Gelaran KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November 2022 dipastikan hanya dihadiri 17 kepala negara, selain Indonesia. Menlu Retno Marsudi mengungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Brasil Lula da Silva dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador sudah mengonfirmasi tidak menghadiri KTT G20 yang mengusung tema “Recover Together Recover Stronger”.

Menlu Retno mengungkapkan Kedubes Rusia di Jakarta sudah memberi nota diplomatik menginformasi Presiden Putin tidak hadir secara langsung. Sedangkan Lula yang baru saja kembali memenangi Pilpres Brasil memilih hadir secara virtual. Sementara Presiden Obrador memilih untuk mengirim Menlu Meksiko untuk hadir mewakili.

“Dalam kondisi normal pun tidak semua KTT G20 dapat dihadiri oleh semua leaders. Dalam kondisi normal, enggak ada perang, enggak ada apa-apa, karena kan masing-masing kepala negara juga memiliki kegiatan yang mungkin tidak bisa ditinggalkan di dalam negerinya dan sebagainya. Jadi kalau dulu enggak semua leaders hadir di dalam kondisi normal, kalau sekarang ada minus satu, minus dua, it’s okay,” kata Retno, dalam kanal YouTube dan Spotify Sekretariat Kabinet, Sabtu (12/11/2022).

Retno mengungkapkan pemerintah telah menerima konfirmasi kehadiran langsung 17 pemimpin G20 pada saat KTT. Total kehadiran para pemimpin, termasuk Presiden Jokowi sebanyak 36 orang dari total 41 peserta.

Retno melanjutkan, dari pihak undangan, Pemerintah Fiji yang sedang menjalani pemilihan umum mengirimkan utusan khusus (special envoy). Sedangkan Presiden Ukraina akan berpartisipasi secara virtual.

Menurutnya, kehadiran 17 pemimpin G20, ditambah 8 dari 10 negara undangan, dan 10 pemimpin organisasi internasional merupakan tingkat kehadiran yang tinggi dan mencerminkan komitmen bersama untuk memastikan G20 tetap efektif di tengah situasi yang sangat sulit saat ini.

Secara terpisah, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengonfirmasi sejumlah kepala negara bakal tiba di Bali pada Minggu (13/11/2022) ini. Bandara berkoordinasi dengan Paspampres melakukan pengamanan.

“Jadi memang benar tanggal 13 November 2022 mulai ada yang datang delegasi G20 ke Bali,” kata Handy.