Emiten PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mengantongi kenaikan laba bersih 30,8% untuk full year 2021. Analis pun mematok target harga saham ini di Rp1.600 atau memiliki ruang penguatan 22,6% dari harga saat ini. Tertarik?
Research Associate Panin Sekuritas Jonathan Guyadi mengatakan, pendapatan ROTI pada kuartal IV-2021 melandai karena kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron. Secara kuartalan (q to q) turun 2,8% ke level Rp853 miliar.
Akan tetapi, kata dia, angka tersebut masih meningkat 10,5 secara tahunan (year on year). Ini setara dengan pendapatan full year 2021 di Rp3,3 triliun atau meningkat 2,4% secara year on year.
“Secara umum angka ini masih inline dengan konsensus. Tapi, ini masih di bawah ekspektasi kami (Panin Sekuritas),” katanya di Jakarta, Senin (7/3/2022).
Sedangkan untuk laba kotor, emiten ini mengalami penurunan dari sisi marginnya. Di mana, untuk full year 2021 laba kotor turun 0,9% ke level Rp1,7 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,8 trilun. Margin turun ke 54,3% dari tahun sebelumnya 56,1%.
Harga Tepung dan Gula Melonjak
“Pemicunya adalah sektor komoditas terutama tepung dan gula yang rata-rata harganya meningkat 20% secara year on year pada full year 2021,” ungkap dia.
Dari segi laba operasional, marginnya ekspansif ke level 10,8% dari tahun sebelumnya di 0,3%. Hal ini membawa laba operasional secara akumulatif di 2021 sebesar Rp394 miliar.
Semua itu, translasinya ke laba bersih menjadi tercatat meningkat 30,8% secara year on year ke level Rp281 miliar dari tahun sebelumnya di Rp219 miliar.
“Secara umum, untuk laba bersih di bawah ekspektasi kami tapi masih inline dengan ekspektasi konsensus,” ucapnya kembali menegaskan.
Dari sisi neraca keuangan, emiten ini masih cukup solid di mana perseroan masih mencatatkan net cash selama 2021. “Rekomendasi beli untuk saham ROTI dengan target harga di Rp1.600 per unit saham,” ungkap Jonathan.
Pada sesi kedua perdagangan Senin (7/3/2022) hingga pukul 14.23 WIB, saham ROTI ditransaksikan di zona merah 5 poin (0,4%) ke posisi Rp1.305. Dari target harga tersebut, saham ini masih memiliki ruang penguatan Rp295 atau 22,6%.
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)