Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo meyakini bahwa bangsa ini akan terjebak ke dalam penghasil menengah, atau middle income trap, jika tidak segera wujudkan Indonesia Emas 2045. Hal ini dikarenakan akan ada banyak sekali perubahan yang terjadi di dunia.
“Kita sedang naik gunung yang sangat tinggi dengan cuaca yang sangat ekstrem tapi kalau kita kita pesimis kita merendahkan target, artinya kita akan menjadi orang yang nyaman-nyaman saja kita. Enggak bisa dipaksakan karena cuaca buruk,” kata Ganjar saat menghadiri acara Inkondo, Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).
Kalaupun cuaca buruk, lanjutnya, dalam artian kondisi global sedang tidak baik-baik saja. Karena itu mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut bangsa ini harus segera menentukan negara mana yang akan menjadi mitranya. Ditambah, Indonesia memiliki prinsip politik luar negeri yang bebas aktif.
“Maka kalau hari ini kita tidak punya kebebasan menentukan mitra sahabat yang sama-sama saling menguntungkan, kita akan masuk ke dalam jebakan batman yang lebih banyak lagi,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia meyakini pemerintah harus segera mewujudkan Indonesia Emas 2045. Apalagi dengan berbagai dinamika perubahan geopolitik di berbagai penjuru dunia.
“Kalau mimpi kita sama di 2024, effort kita tidak bisa biasa-biasa saja,” ujarnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)