News

Larang Pelatih Berkumis, Gubernur Sumut: Berjiwa Tua

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi melarang setiap pelatih olahraga berkumis dengan alasan sosok orang berkumis tidak memiliki jiwa muda untuk memenangkan laga pertandingan.

Hal tersebut diungkapkan saat memberi sambutan acara Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin di rumah dinas Gubernur di Jl Sudirman, Kota Medan.

“Tak boleh, tak ada pelatih yang berkumis. Orang berkumis itu adalah orang orang berjiwa tua, makanya pelatih tak boleh berkumis. Saya minta maaf yang berkumis itu,” katanya.

Dirinya menceritakan saat memenangkan peperangan bersama orang-orang yang berjiwa muda ketika dahulu. Karena menurutnya orang berjiwa muda adalah belum tentu orang yang berusia muda.

“Dalam memenangkan pertandingan, kalau kami peperangan, orang-orang yang berjiwa muda. Bukan orang muda,” jelasnya.

Sebelumnya Gubernur Edy menjadi sorotan publik setelah menjewer telinga pelatih biliar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumatera Utara (Sumut), Khoiruddin Aritonang saat acara pemberian tali kasih kepada kontingen PON Sumut.

Pelatih biliar yang akrab disapa Choki itu dijewer lantaran tidak ikutan memberi tepukan tangan saat Gubernur Edy sedang pidato. Tak hanya menjewer, mantan Pangkostrad itu juga mempersilakan Choki untuk pergi meninggalkan acara.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button